SOLOPOS.COM - Bus Sumber Rahayu terguling di Ngawi, Kamis (30/7/2015) malam. (Detikcom).

Kecelakaan Ngawi menimpa bus Sugeng Rahayu. Belasan penumpang cedera.

Madiunpos.com, NGAWI – Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Semarang mengalami insiden kecelakaan di Jl. Solo-Ngawi Km 6, tepatnya di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/7/2015). Belasan penumpangnya cedera, bahkan, ada yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan Ngawi itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara, bus yang dulu dikenal dengan sebutan Sumber Kencono itu meluncur kencang dari Surabaya pada tengah malam, Kamis (30/7/2015). Ketika sampai Ngawi, sopir bus dikejutkan dengan pengendara sepeda motor yang belok tanpa memberi lampu penanda.

Sopir bus pun langsung banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan. Nahas, bus yang bermarkas di Kabupaten Sidoarjo itu malah oleng dan akhirnya terguling. Belasan penumpangnya terlempar dari kursi akibat kecelakaan Ngawi itu.

“Di lokasi kejadian ada sepeda motor yang membelok secara mendadak tanpa memberikan tanda lampu sign. Pada saat besamaan, Bus Sugeng Rahayu dengan kecepatan tinggi berada dari belakang. Karena jarak yang sudah dekat, sopir bus lalu membanting setir ke kanan untuk menghindari motor hingga akhirnya terguling,” ujar AKP Anwar Kasatlantas Polres Ngawi AKP Anwar Sudjito, Jumat (31/7/2015).

Saat ini, para penumpang bus berpelat nomor W-7109-UZ tersebut tengah menjalani perawatan di RumahSakit Islam (RSI) At Tin yang berjarak sekitar 15 km dari lokasi kecelakaan. Ada empat penumpang yang mengalami luka parah, yakni menderita patah tulang di sejumlah anggota tubuhnya.

“Sedangkan sopir bus yang bernama Wiji Sutrisno, warga Mejayan, Kabupaten Madiun, sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata dia.

Sopir Bus Sugeng Rahayu, Wiji Sutrisno, membenarkan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat ia menghindari sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AE-4323-KL yang dikendarai oleh Murdiyanto.

“Saya dari arah timur [Surabaya] dengan kecepatan cukup kencang karena jalan lurus. Di lokasi kejadian, tiba-tiba ada sepeda motor yang membelok jalan mendadak. Saya kaget dan langsung banting setir ke kanan,” kata Sutrisno.

Kecelakaan Ngawi tersebut hingga kini masih diselidiki oleh polisi. Sementara itu, jalur Solo-Ngawi sempat mengalami kemacetan panjang karena badan bus yang terguling melintang di separuh badan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya