SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Nganjuk melibatkan sepeda motor dan truk gandeng mengakibatkan pengendara motor tewas.

Madiunpos.com, NGANJUK — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dengan truk gandeng terjadi di jalan raya Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu orang yang merupakan pengendara sepeda motor tewas, sedangkan sopir truk gandeng melarikan diri dan tidak bertanggung jawab saat kecelakaan terjadi.

Korban tewas bernama Wida Arya Alfatah, 15, warga Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Korban adalah pelajar SMP di Nganjuk.

Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Christoper Adhikara Lebang melalui Kanit Lakalantas Polres Nganjuk, Ipda Rony Andreas Suharto, mengatakan tabrak lari terjadi di jalan raya Desa Pelem, Kertosono, Kamis malam.

Ia menambahkan sopir truk gandeng yang menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas kabur saat terjadi kecelakaan lalu lintas itu.

Rony menyampaikan kecelakaan itu berawal saat sepeda motor bernomor polisi AG 3992 DR yang dikendarai korban berjalan dari arah utara atau dari gang perkampungan. Diduga korban tidak memerhatikan situasi arus lalu lintas di jalan raya tersebut.

Pada saat bersamaan, truk gandeng datang dari arah barat menuju ke arah timur dan berpapasan dengan sepeda motor korban.

Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan bermotor itu saling bertabrakan. Wida beserta sepeda motornya terpental hingga membuat kondisinya kritis dan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.

“Kendaraan truk gandeng itu pun tidak berhenti dan langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Ciri-ciri truk yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu bak truk berwarna merah dengan terpal berwarna hijau,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribatanewsjatim.com, Jumat (13/5/2016).

Lebih lanjut, Rony menambahkan anggota polisi dan warga yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung mengevakuasi Wida dan membawanya ke rumah sakit Kertosono.

Namun, karena remaja ini mengalami luka parah di bagian kepala, nyawanya tidak tertolong.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini polisi masih mengejar sopir truk gandeng itu, dan polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” terang Rony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya