Madiunpos.com, MADIUN — Pelajar bernama Pria Pramudito, 16, meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Madiun-Ponorogo KM 172-173, Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, AKP Nanang Cahyono, mengatakan kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Selasa siang.
Promosi
Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dia menyebutkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Madiun itu adalah sepeda motor berpelat nomor AE 4079 HI yang dikendarai Pria Pramudito dan memboncengkan adiknya, Febri Fangestu, 5, serta mobil pikap berpelat nomor AE 8342 SE yang dikemudikan Salam Hadi Sutrisno, 32.
Nanang menyampaikan awalnya mobil pikap melaju dari arah Ponorogo ke Madiun. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Pria Pramudito melaju dari arah berlawanan.
Menurut keterangan saksi, kata dia, mobil pikap itu melaju agak ke kenan sehingga memakan jalan arah berlawanan.
Saat itu, sepeda motor yang dikendarai Pria Pramudito melaju dari arah sebaliknya sehingga kecelakaan pun tidak dapat dihindari.
“Untuk penyebab kecelakaan saat ini masih kami dalami. Sopir pikap juga masih kami periksa,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com.
Dia menuturkan akibat kecelakaan di Madiun itu pengendara sepeda motor yakni Pria Pramudito meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan adiknya, Febri Fangest,u mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Jenazah Pria Pramudito kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
“Untuk sopir pikap tidak mengalami luka apa pun. Sopir pikap bernama Salam ini merupakan warga Desa Karangwaluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo,” ujar Nanang.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
