SOLOPOS.COM - Aparat TNI dari Kodim Sragen dan sukarelawan mencari keberadaan korban kecelakaan KA dengan mobil patroli Polsek Kalijambe, Sragen, yang diduga hilang di Kali Cemoro, Senin (14/12/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Aparat TNI dan sukarelawan dikerahkan untuk mencari keberadaan Pelda Eka Budi M., salah satu korban  korban kecelakaan maut yang melibatkan mobil patroli Polsek Kalijambe dengan KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar, Minggu (13/12/2020) malam, di kawasan Kalijambe, Sragen.

Hingga Senin (14/12/2020) sekitar pukul 08.15 WIB, Pelda Eka Budi yang diduga jatuh ke Kali Cemoro belum ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, proses evakuasi bangkai mobil Mitsubishi Strada Polsek Kalijambe sudah selesai sekitar pukul 06.00 WIB.

Wartawan Solopos.com, Moh. Khodiq Duhri, melaporkan proses pencarian Pelda Eka Budi dipimpin Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno.

Ekspedisi Mudik 2024

Mobil Patroli Polsek Kalijambe Dihantam KA, 2 Aparat Meninggal

Berdasarkan pantauan, puluhan anggota TNI dan personel Basarnas dikerahkan di lokasi yang berbatasan dengan wilayah Gondangrejo, Karanganyar, itu untuk mencari keberadaan korban.

Lokasi di sekitar sungai yang diduga menjadi tempat jatuhnya korban dipenuhi semak-semak tinggi. Sementara itu, air Kali Cemoro mengalir cukup deras.

"Kami berkoordinasi dengan Basarnas. Pencarian dilaksanakan selama tujuh hari," urai Dandim di lokasi kejadian.

3 Dari 5 Tersangka Kasus Petamburan ke Polda Metro Jaya

Proses evakuasi korban kecelakaan itu memantik perhatian masyarakat yang berdatangan ke sekitar lokasi. Hal itu memicu kemacetan di Jalan Raya Solo-Gemolong hingga sekitar satu kilometer dari arah utara.

Diberitakan, tiga polisi dan tentara dikabarkan menjadi korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar, Minggu (13/12/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi pendahuluan hanya menyebutkan mobil patroli milik Polsek Kalijambe terlanggar kereta api.

Menyeberang Rel KA

Mobil patroli Polsek Kalijambe Sragen itu terlanggar kereta api di perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jateng. Dua dari ketiga personel Polri dan TNI itu dipastikan meninggal dunia. Sementara itu, satu lainnya berada dalam status belum ditemukan.

Kecelakaan itu bermula ketika mobil patroli Mitsubishi Strada Polsek Kalijambe yang ditumpangi dua polisi dan tentara yang sedang berpatroli, Minggu malam. Mobil patroli itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di Dukuh Siboto.

Selain Banjir, Longsor Juga Terjadi Di 4 Lokasi Desa Koripan Matesih Karanganyar

Sopir diduga tidak menyadari ada KA yang melaju dari arah utara menuju selatan. Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan. Kerasnya benturan membuat mobil patroli terseret hingga sekitar 200 meter dan tersangkut di jembatan rel KA yang melintasi Kali Cemoro. Mobil patroli itu ringsek tidak berbentuk.

Tiga anggota dan satu personel TNI yang menjadi korban kecelakaan maut itu adalah Aipda Samsul Hadi, 57, warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono, 45, warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe dan Pelda Eka Budi M, 50, warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, yang bertugas di Koramil Kalijambe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya