Kecelakaan Mobil, Arturo Vidal Akui Mabuk Saat Menyetir

Arturo Vidal meminta maaf kepada seluruh pendukung Juventus dan seluruh masyarakat Chile.

Solopos.com, SANTIAGO — Gelandang Juventus, Arturo Erasmo Vidal Pardo atau yang akrab disapa Arturo Vidal, mengalami kecelakaan di Santiago, Selasa (16/6/2015). Sempat mengelak ketika disebut mabuk, akhirnya ia mengakui dirinya dalam pengaruh alkohol saat menyetir. Dalam konferensi pers, Vidal menangis dan meminta maaf kepada semua pendukungnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilaporkan Dailymail, Rabu (17/6/2015), dalam kecelakaan yang membuat mobilnya rusak parah tersebut, Vidal tidak sendiri. Ia bersama sang istri, Matia Teresa Matus. Beruntung keduanya hanya mengalami cedera ringan. [Baca: Begini Kondisi Mobil Arturo Vidal]

Saat konferensi pers, Vidal mengaku dirinya bersalah karena menyetir dalam keadaan mabuk. Meski sempat menyangkal dan melawan pihak berwajib, akhirnya bukti pemeriksaan laboratorium menguak fakta Vidal minum alkohol.

“Saya minum dan menyebabkan kecelakaan, seperti semua orang tahu, dan saya membahayakan hidup istri saya dan orang lain. Dan untuk itu saya benar-benar minta maaf,” kata Vidal sambil menahan air mata.

“Saya benar-benar malu dan semua bisa saya lakukan adalah meminta maaf serta menunjukkan pada semua kesempatan itu sesuatu yang berharga,” kata Vidal.

Sementara itu, pelatih Chile Jorge Sampaoli menganggap kecelakaan Vidal bukan sesuatu yang bisa menghentikan langkahnya untuk bermain selama sisa turnamen.

“Kecelakaan Arthur mengkhawatirkan kami,” kata Sampaoli.

“Hal pertama yang terlintas di pikiran kami saat itu apakah dia sehat dan bagaimana keluarganya,” lanjut Sampoli.

“Dia adalah pemain yang sangat berharga yang telah membuat kesalahan, tapi bukan jenis kesalahan yang bisa membuatnya tercoret.  Dia berada di waktu bebasnya. Saya tidak percaya ini adalah masalah serius sebagaimana digambarkan,” ujar Sampaoli.

“Dalam waktu ini akan lebih mudah untuk mengeluarkan dia daripada memasukkannya atau mempertahankannya. Dan jika kami melihat ini memengaruhi tim nasional, kami akan membuat keputusan tentang itu. Koreksi internal tentunya. Tapi itu bukan tipe yang mengeluarkan secara sepihak dan mengeluarkan orang karena melakukan kesalahan,” jelas Sampaoli.

Dalam insiden kecelakaan mobil ini, Vidal bersikeras dirinya bukan satu-satunya orang yang bersalah meski ia mengakui dirinya mabuk. Ia sempat ditahan pihak kepolisian dan ia berusaha membela diri.