Kecelakaan Megapro vs Supra X di Klaten, Seorang Pelajar Meninggal

Solopos.com, KLATEN – Seorang pelajar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di ruas jalan raya Cawas-Pedan, Desa Gombang, Cawas, Klaten, Rabu (6/5/2020) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB melibatkan dua sepeda motor. Ahmad Hilma Alrosid, 18, warga Desa Pundugsari, Kecamatan Trucuk berboncengan dengan Aldi Sriyanto, 17, warga Desa Pundungsari, Trucuk. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Megapro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Sumarno, 41, warga Desa Sembung, Kecamatan Wedi mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernopol AD 5200 QC berboncengan dengan Wahyudi, 41, warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.

Kecelakaan itu bermula saat Ahmad yang berboncengan dengan Aldi mengendarai Megapro melaju dari arah Pedan menuju Cawas, Klaten. Sementara, Sumarno berboncengan dengan Wahyudi mengendarai Supra X melaju dari arah berlawanan.

Tambah 2! Kasus Positif Covid-19 Kota Solo Jadi 25 Orang

“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga kedua sepeda motor berjalan terlalu ke kanan. Karena jarak sudah dekat, benturan antara kedua sepeda motor sampai pengendara dan pembonceng terjatuh,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman, melalui Kanitlaka Polres Klaten, Iptu Panut Haryono, Kamis (7/5/2020).

Akibat kejadian itu, seluruh pengemudi dan pembonceng sepeda motor yang terlibat kecelakaan dilarikan ke RSU Islam Cawas untuk mendapatkan perawatan.

Ahmad, pengendara Honda Megapro meninggal dunia di rumah sakit. Korban kecelakaan di Klaten itu diketahui masih berstatus pelajar. Ia mengalami luka pada bagian kepala serta kaki kanan patah.

“Dia meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di RSU Islam Cawas,” jelas Panut.

DIJUAL CEPAT: Akuarium Lengkap Siap Pakai