SOLOPOS.COM - Petugas PMI Sragen mengevakuasi korban lakalantas di Jalan Ngampunan-Pampang, tepatnya di persawahan Dukuh Gardu RT 004, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Selasa (25/4/2023) malam. (Istimewa/PMI Sragen).

Solopos.com, SRAGEN — Pemuda asal Desa Denanyar, Kecamatan Tangen, Sragen, M. Anto, 24, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Ngampunan-Pampang.

Kecelakaan yang melibatkan truk dan motor tersebut tepatnya terjadi di area persawahan Dukuh Gardu RT 004, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Selasa (25/4/2023) pukul 22.10 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (26/4/2023), mengatakan kejadian lakalantas itu dilaporkan pada pukul 22.30 WIB.

Dia mengatakan lakalantas itu melibatkan truk Mutsubishi berpelat nomor AD 1385 KV yang dikemudian A.R. Cahyono, warga Sragen Kulon, Sragen dengan motor Honda Beat berpelat nomor AD 6859 BHE yang dikendarai M. Anto, 24, warga Denanyar, Tangen, Sragen.

“Semula truk berjalan dari arah timur ke barat sedangkan motor Honda Beat berjalan dari arah berlawanan. Saat dekat dengan lokasi kejadian, diduga pengemudi truk berjalan terlalu ke kanan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat akhirnya pengendara motor tak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga membentur truk sehingga terjadi kecelakaan,“ jelas Irwan.

Dia menerangkan pengendara motor Honda Beat mengalami luka serius di beberapa bagian hingga meninggal dunia.  Korban meninggal  kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan awalnya petugas PMI Sragen mendapat informasi dari call center PSC 119 Sukowati Sragen pada pukul 22.15 WIB tentang adanya lakalantas di Pilangsari dengan korban masih dilokasi.

Ismail mengatakan petugas PMI datang ke lokasi dengan membawa ambulans PMI.

“Setelah melakukan assesmen dengan unsur terkait, korban dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI. Evakuasi tersebut melibatkan PSC 119 Sukowati, PSC 119 Puskesmas Ngrampal, Polri, Orasi, MDMC, NU Peduli, dan warga setempat,“ kata Ismail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya