Solopos.com, PASURUAN–Sebanyak 4 orang penumpang mobil travel Bali Prima diduga tewas akibat terlibat kecelakaan dengan dump truck di Cheil Jedang Ngopak, Jumat (14/2/2014) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, travel bernopol L 1763 C berpenumpang 8 orang melaju kencang dari arah barat (Probolinggo). Saat di depan pabrik, travel berusaha mendahului kendaraan di depannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Nahas dari arah berlawanan ada dump truk yang berjalan beriringan. Berusaha menghindar, travel membanting stir ke kiri tapi nahas menabrak bak truk di depannya.
Kehilangan kendali, travel lantas terbanting ke kanan dan menabrak dump truck yang berada di urutan kedua. Roda depan truk pun copot sedangkan setengah dari badan travel ringsek.
Suroso, 36, sopir truk bernopol N 9830 UY menuturkan dirinya berjalan pelan ketika tiba-tiba dihantam travel yang terpelanting.
“Gak mungkin saya jalan cepet, lha truk aja ada isi pasir. Travelnya kenceng kalau pelan tidak mungkin roda depan terbawa sampai lepas,” jelasnya ditemui di lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menuturkan salah satu penumpang travel yang diidentifikasi berkelamin perempuan sempat terlempar dari badan travel. Korban pun meninggal di tempat.
Adapun warga yang turut mengevakuasi menduga tiga penumpang travel tewas di tempat. Sopir saat dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Purut Kota Pasuruan diketahui kritis akibat luka cukup parah di tangan dan kaki.
“Sepertinya dua orang luka dan dua orang kritis,” jelas Yuda, saksi mata di lokasi kejadian. Sejumlah petugas kepolisian di lokasi kejadian belum bisa memastikan identifikasi dan kondisi korban lainnya.
Kondisi travel ringsek, bagian depan sampai setengah badan travel hampir terbukam roda kiri travel copot. Saat berita ini ditulis badan travel dan truk masih di lokasi kejadian.
Sementara akibat kejadian itu ruas pantura arak Probolinggo macet hingga tiga k
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
