Solopos.com, SRAGEN -- Nasib tragis dialami kakek berusia 70 tahun asal Dukuh Kranggan, Desa Sidoharjo, Sragen, yang menjadi korban kecelakaan maut, Sabtu (6/6/2020) pagi.
Saat hendak berangkat ke sawah, kakek bernama Pawiro Sentono alias Bambang Sotol itu meninggal dunia setelah sepeda yang dinaikinya ditabrak sepeda motor di Ring Road Utara Sragen, tepatnya di sebelah utara Pungkruk, Sidoharjo, Sragen.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun
New Normal, Petugas Retribusi Pasar di Wonogiri Pakai APD Lengkap
Saat itu, Pawiro mengayuh sepedanya dari arah Pungkruk menuju Sragen. Sementara dari arah belakang muncul sepeda motor Yamaha Vixion yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Pawiro diduga kurang hati-hati saat ingin berbelok menuju area sawahnya. Di saat bersamaan, pengendara motor Yamaha Vixion yang belum diketahui identitasnya terlambat menyadari ada pengayuh sepeda di depannya yang akan menuju area persawahan.
Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan maut itu tidak bisa terhindarkan. Pawiro dan sepeda motornya terpental hingga beberapa meter.
Hari Ini Dalam Sejarah: 6 Juni 1901, Soekarno Lahir
Akibat kecelakaan maut, pria Sragen yang memiliki empat anak dan tujuh cucu itu mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala setelah berbenturan dengan beton jalan. Sementara sepeda ontelnya rusak menjadi beberapa bagian.
4 Anak dan 7 Cucu
“Benar, Pak Bambang Sotol atau Pawiro Sentono merupakan warga kami. Kebetulan sawah dia berada di seberang jalan [Ring Road Utara Sragen]. Almarhum meninggalkan seorang istri, empat anak dan tujuh cucu. Sekarang jenazah masih di RSUD, rencana dimakamkan setelah Zuhur,” jelas perangkat Desa Sidoharjo, Wawan A. B. W. kepada Solopos.com, Sabtu pagi.
KLB Covid-19 di Solo Tak Diperpanjang, PKL & Pedagang Senang
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, membenarkan adanya kecelakaan maut itu.
Sesaat setelah kejadian itu, aparat polisi, relawan dari PMI Sragen dan lain-lain mendatangi lokasi. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi dan sukarelawan membawa jenazah Pawiro ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
“Laporan dari anggota yang terjun ke lokasi belum sampai ke saya,” kata AKP Sugiyanto terkait kecelakaan maut di Sragen itu.