SOLOPOS.COM - Kondisi angkot dan minibus usai bertabrakan di Jalan Raya R.A Kosasih, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis (22/9/2022), yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. (ANTARA/Aditya Rohman)

Solopos.com, SUKABUMI — Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil jenis minibus dan angkot di Jl. Raya R. A. Kosasih, tepatnya depan Perumahan Pesona Cibeureum Permai, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (22/9/2022), mengakibatkan tiga orang meninggal.

“Ketiga korban tiba di RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemungkinan para korban kecelakaan lalu lintas ini meninggal di lokasi,” kata Kepala Bagian Umum RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi, Supriatno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari hasil identifikasi, ketiga korban meninggal dunia itu bernama Hapid Mulyana sopir angkot, Didin pedagang cakue, dan satu korban lain belum diketahui identitasnya.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan maut itu bermula saat minibus Mitsubhisi Expander berpelat nomor F 1349 OJ yang dikemudikan seorang wanita, EH, melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Perumahan Pesona Cibeureum Permai menuju Jalan Raya R. A. Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja.

Saat hendak keluar perumahan, kondisi minibus tidak terkendali dan sempat menabrak palang pintu penjagaan. Pada saat bersamaan di Jalan Raya R. A. Kosasih dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Sukaraja melaju angkot 01 jurusan Sukabumi-Sukaraja berpelat nomor F 1959 TZ. Angkot dikemudikan Hapid Suryana.

Baca Juga : Daftar 5 Kecelakaan Maut di Jateng pada 2022, Ini Data Lengkapnya

Tabrakan kedua kendaraan tidak dapat dihindari. Minibus tersebut menabrak bagian belakang angkot hingga terpental ke sisi kanan jalan dan menabrak gerobak serta pedagang cakue yang berada di sekitar lokasi.

Setelah menabrak angkot, minibus berwarna putih itu langsung menyeruduk warung. Akibat kejadian itu, kondisi angkot hancur. Kondisi minibus rusak berat pada bagian depan, tetapi pengemudi selamat dan hanya luka ringan.

Selain itu, gerobak pedagang cakue serta warung milik Hendra rusak. Benturan yang kencang mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni sopir angkot, pedagang cakue, dan satu korban lain belum teridentifikasi.

Selain tiga korban meninggal, terdapat sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian juga mengalami luka-luka. Anggota Kodim 0607 Kota Sukabumi bersama warga mengevakuasi dua unit kendaraan yang terlibat tabrakan.

Kecelakaan itu terjadi diduga karena sopir minibus tidak hati-hati dan kehilangan konsentrasi.

Baca Juga : Laka di Wonosobo 6 Orang Meninggal Diduga karena Rem Blong, Begini Kronologinya

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Unit Laka Lantas perihal kecelakaan tersebut. “Petugas masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya