Solopos.com, SOLO — Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil minibus Wuling bernomor polisi B 1997 ERV dan truk tak dikenal di Tol Boyolali km 482.600 jalur A Dusun Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada Senin (10/1/2022) malam.
Kecelakaan di Boyolali ini mengakibatkan tiga orang meninggal dan satu orang luka ringan. Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menduga sopir minibus mengantuk atau kehilangan konsentrasi saat melintas di jalan tol.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Mengantuk saat mengemudi tentu berbahaya, untuk itu perlu diantisipasi. Berikut tips mencegah ngantuk saat menyetir dikutip dari laman Nissan.
Istirahat Cukup
Biasanya melakukan perjalanan jauh sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Agar tidak mengantuk saat mengemudi, maka menjelang hari keberangkatan siapkan fisik sebaik mungkin dengan istirahat cukup.
Baca juga: Sopir Minibus Diduga Ngantuk, Ini Kronologi Tabrakan Maut Tol Boyolali
Tidak Konsumsi Obat Penyebab Kantuk
Bila kondisi badan Anda tidak sehat, jangan memaksakan diri untuk tetap menyetir setelah minum obat. Kebanyakan obat-obatan dapat mengakibatkan kantuk, terutama obat flu.
Putar Musik Irama Up Beat
Bila kantuk menyerang saat mengemdui, segera putar musik berirama up-beat di pemutar musik mobil Anda. Iramanya dapat membantu mata Anda tetap terjaga.
Baca juga: Yuk Kenali Tanda-tanda Air Radiator Mulai Berkurang
Teman Mengemudi
Ada alasan kenapa kursi di sebelah kiri pengemudi sering disebut kursi asisten. Karena diharapkan yang duduk di kursi itu dapat membantu untuk membaca peta, menyediakan minuman atau camilan. Serta yang utama adalah mengajak pengemudi bicara agar terhindar dari rasa kantuk.
Cari Tempat Istirahat
Musik berirama up-beat, tidak konsumsi obat, sudah ada teman ngobrol tapi tetap mengantuk? Berarti saatnya Anda butuh istirahat. Carilah rest area terdekat, luruskan kaki, lalu tidur dengan nyenyak.