SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURBALINGGA — Kecelakaan maut bus Tri Star Nopol R 1696 EA yang menabrak truk pasir di tol Cipularang, Sabtu (22/12/2012) dinihari dan menyebabkan tujuh orang tewas, ternyata merupakan satu keluarga direktur Bank Perkreditan Rakyat/Badan Kredit Kecamatan (BPR/BKK) Purbalingga.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, bus pariwisata Tristar berpelat nomor R-1696-EA yang membawa keluarga besar Dirut PD BPR/BKK Purbalingga, Supardi, bertabrakan dengan truk tronton di KM 100 Tol Cipularang yang mengarah ke Jakarta,” kata Kepala Subbagian Pemberitaan dan Kemitraan Media Bagian Humas Sekretariat Daerah Purbalingga, Prayitno, di Purbalingga, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan, Supardi bersama keluarga besarnya sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta untuk berwisata ke Kebun Binatang Ragunan dan Masjid Kubah Emas.

Menurut dia, Dirut PD BPR/BPR Purbalingga Supardi dilaporkan meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

“Kami mendapat informasi jika ada enam korban lain yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut serta puluhan korban lainnya luka-luka,” katanya.

Ia mengatakan, putra dari Supardi, yakni Adis Destayudistira juga turut meninggal dunia.

“Informasi yang kami terima, lima korban meninggal dunia lainnya, yakni Anwarudin, Wahyu, Ati, Siti Nayla, dan kru bus bernama Ujang. Seorang anggota Satpol PP Purbalingga atas nama Wuwun mengalami patah kaki dan dirawat di RS Etanam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya