SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

internet

[SPFM], Kecelakaan maut merenggut 9 nyawa dan sejumlah korban luka di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat Minggu (22/1) lalu. Pengendara mobil,  Afriani Susanti yang memacu mobilnya dengan kecepatan 100 kilometer per jamdiketahui mengkonsumsi Narkoba jenis Sabu dan menenggak minuman keras, sebelum kecelakaan terjadi. Bahkan, dalam tes urine, Afriani dan juga terbukti mengkonsumsi Ekstasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya, seringkali memang disebabkan oleh faktor ketidaksadaran pengemudi. Mabuk atau mengantuk kerap menjadi pemicu tidak konsentrasinya pengemudi. Untuk itu, sebagaimana diungkapkan mantan Kabareskrim Polri  Komjen Polisi Susno Duadji, polisi dirasa perlu kembali menggalakkan secara rutin pemeriksaan kepada pengemudi yang menggunakan alkohol atau lazim disebut breath test saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.

Breath test bertujuan untuk mereduksi pengemudi yang terpengaruh alkohol dan narkoba berlebihan. Dengan razia ini, masyarakat akan mengapresiasi upaya aparat untuk mengawasi pengemudi yang tidak bertanggungjawab sehingga membuat masyarakat ikut tenang dari ancaman serupa yang mungkin terjadi.

Kecelakaan memang menjadi risiko di jalan raya. Banyak pula faktor yang menyebabkan kecelakaan di Tanah Air. Bagaimana Anda memamandang kecelakaan yang menewaskan hingga begitu banyak korban? Jika melihat berbagai kasus kecelakaan, apa sebenarnya yang menyebabkannya? Apakah pengemudinya yang ceroboh, infraktruktur jalan yang kurang baik, atau mudahnya masyarakat memperoleh SIM?

Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (25/1) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  Atau melalui akun Facebook kami di Soloposfm Solo.  [SPFM/dtc/rda/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya