SOLOPOS.COM - Anak-anak melihat sepeda motor yang tersambar KA di perlintasan Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (27/11/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kecelakaan Madiun, seorang pelajar meninggal dunia akibat tersambar kereta api di perlintasan kereta api Desa Klagenserut.

Madiunpos.com, MADIUN — Ninda Permitasari, 18, pelajar SMA asal RT 008/RW 001, Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, meninggal dunia akibat tersambar kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Dusun/Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Senin (27/11/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan di lokasi, jasad Ninda langsung dibawa ke RSUD Dr. Soedono. Sedangkan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Ninda ringsek setelah terseret sekitar 50 meter dari lokasi tabrakan.

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari petugas kepolisian, Ninda mengendarai sepeda motor Vario dari arah selatan atau Desa Klagenserut dan menyeberangi perlintasan KA tanpa palang pintu di desa tersebut. Saat Ninda melintas, datang KA Kahuripan dari arah timur atau Stasiun Madiun.

Ninda yang saat itu berada di perlintasan langsung tersambar dan terseret hingga 50 meter dari lokasi perlintasan. Sepeda motor yang dikendarainya remuk dan Ninda mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

Saat peristiwa nahas itu terjadi, wilayah itu diguyur hujan deras disertai angin kencang sehingga saat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu itu Ninda diduga tidak sadar ada kereta sedang melintas. “Sepeda motornya baru, belum ada pelat nomornya. Kondisinya hancur,” kata petugas kepolisian yang mengevakuasi bangkai sepeda motor tersebut.

Seorang warga yang rumahnya dekat lokasi kejadian, Jemari, 57, menceritakan peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, hujan deras dan disertai angin kencang sehingga langit gelap.

Warga RT 008/RW 003, Desa Klagenserut itu menuturkan saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang berasa di teras rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara keras di sekitar perlintasan kereta api. Tetapi, dia tidak mengetahui itu merupakan sepeda motor yang tertabrak kereta api.

“Saya dengar ada suara keras. Tetapi, saya tidak tahu kalau itu tabrakan. Tahu-tahu sudah banyak orang di lokasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya