SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakaan (JIBI/Dok)

Kecelakaan Madiun selama 10 bulan terakhir mencapai 421 kasus.

Madiunpos.com, MADIUN – Sejak bulan Januari hingga Oktober 2016, aparat Satuan Lalu Lintas Polres Madiun  menangani 421 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 421 kasus tersebut, tercatat 49 orang meninggal dunia dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun berat,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Inggal Widya Perdana kepada wartawan di Madiun, Senin (14/11/2016).

Ratusan kasus kecelakaan yang ditangani tersebut, kata dia, melibatkan berbagai jenis kendaraan mulai dari kendaraan roda dua, mobil, hingga bus, dan truk.

“Sesuai data, korban kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi kategori usia produktif. Yakni mencapai 395 orang,” kata dia.

Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya tersebut, pihaknya akan menggelar Operasi Zebra dalam waktu dekat.

Selain giat melakukan razia, anggota juga giat melakukan patroli. Saat menjumpai pelanggaran lalu lintas, maka akan langsung ditindak.

Pihaknya juga giat melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas dengan memasang spanduk dan mendatangi sejumlah instansi serta melakukan pembinaan di sekolah-sekolah.

Adapun, faktor penyebab kecelakaan pada umumnya karena human error atau kesalahan manusia. Seperti, akibat melanggar rambu-rambu lalu lintas, kebut-kebutan, balapan liar, serta keengganan para pengguna jalan untuk mengendarai kendaraannya dengan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya