Kondisi Lion Air yang jatuh di Bali. Foto beredar di Blackberry Massenger, Sabtu (13/4/2013).
JAKARTA–Menyusul jatuhnya pesawat Lion Air di laut Bali pada Sabtu (13/4) kemarin, Komisi V DPR langsung terbang menuju Bali untuk meninjau lokasi kejadian. Kunjungan ini untuk mencari tahu kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
“Kita baru sampai di Bali, sekarang sedang berjalan menuju lokasi,” kata anggota Komisi V DPR, Saleh Husin kepada detikcom, Minggu (15/4/2013).
Rombongan ini berangkat ke Bali dipimpin oleh Ketua Komisi V, Laurens Bahang Dama beserta 6 orang anggotanya. Tinjauan ini untuk mengetahui penyebab dan kondisi terkini pasca kecelakaan.
“Kita ingin melihat secara langsung dan mendapat penjelasan tentang penyebab, paling tidak kemungkinan penyebab daripada kecelakaan pesawat ini,” kata Saleh.
Selain itu, ia menuturkan komisi V juga ingin mengetahui proses penanganan para korban sudah sejauh mana dan pelaksanaan bantuan baik dari asuransi, Dirjen Kemenhub maupun dari pihak lainnya.
“Kami sangat prihatin dengan musibah ini, terhadap para penumpang pilot dan co-pilot juga kru,” ucapnya.
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air yang terbang di laut Bali terjadi sekitar pukul 15.35 Wita atau 14.35 Wib pada Sabtu (13/4/2013) kemarin. Pesawat masuk ke laut dan terbelah dua. Sebanyak 101 penumpang dan 7 kru berhasil diselamatkan dari musibah tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
