SOLOPOS.COM - Kondisi pesawat Lion Air yang jatuh di perairan dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013).

Kondisi pesawat Lion Air yang jatuh di perairan dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013).

JAKARTA- Petugas berwenang akan fokus dalam mencari “black box” (kotak hitam) untuk mengetahui secara pasti penyebab dari tergelincirnya pesawat Lion Air jurusan Bandung-Denpasar di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Salah satu fokus dalam penyelidikan nanti adalah black box,” kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk penyelidikan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sebagaimana diketahui, KNKT memang pihak yang berwenang dalam melaksanakan penyelidikan terkait insiden serius dan kecelakaan yang menimpa beragam moda transportasi yang terjadi di Indonesia.

Ia mengemukakan, pihaknya juga akan bekerja sama sepenuhnya dan akan menerima berbagai rekomendasi yang akan dikeluarkan KNKT setelah dilakukan proses penyelidikan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha juga mengemukakan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KNKT untuk mengadakan penyelidikan.

Berdasarkan ensiklopedia Wikipedia, “black box” dalam dunia penerbangan adalah perangkat perekam audio dan data di dalam sebuah pesawat terbang atau helikopter.

Perekam suara kokpit (“cockpit voice recorder”) akan mencatat perbincangan pilot dan perekam data penerbangan (“flight data recorder”) mencatat informasi mengenai kontrol dan sensor pesawat.

Dengan demikian, investigator atau penyelidik kecelakaan dapat mengetahui kondisi saat suatu kecelakaan terjadi dengan bantuan dari catatan kotak hitam dalam pesawat tersebut.

“Black box” atau kotak hitam itu sebenarnya pada saat ini berwarna cerah dengan harapan agar dapat dengan mudah ditemukan setelah terjadi sebuah insiden atau peristiwa kecelakaan penerbangan.

Sebagaimana diberitakan, pesawat Lion Air JT904 jurusan Bandung-Denpasar terbelah menjadi dua bagian di bibir pantai akibat tergelincir saat hendak mendarat di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada pukul 15.35 WITA tersebut karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.

“Saat ini di dalam pesawat sudah tidak ada lagi satu pun penumpang dan awak. Semua sudah berhasil diselamatkan petugas kepolisian, SAR, dan nelayan sekitar,” kata Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya