SOLOPOS.COM - Seorang warga melihat bangkai bus Sugeng Rahayu yang diamuk massa akibat menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas, Jumat (11/7/2014). Kecelakaan terjadi di depan Pasar Balong, Jetis, Jaten, Karanganyar. (JIBI/Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, KARANGANYAR—Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7562 UJ diamuk warga seusai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di Jalan Raya Solo-Sragen, Jumat (11/7/2014) pukul 23.30 WIB. Kecelakaan yang terjadi di depan Pasar Balong, Desa Jetis, Jaten, Karanganyar itu menewaskan Nur Hastuti, 47, dan Putri Nurhastuti, 4. Sementara satu korban lain Imas Kusumaningtyas, 23, mengalami luka berat. Ketiganya warga Slarong RT 002/RW 003 Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Berdasarkan informasi di lapangan, korban berboncengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi AD 5643 UT melaju dari arah Solo menuju Sragen. Dari arah sama, bus jurusan Yogyakarta-Surabaya itu melaju cepat, yang kemudian menghantam korban dari belakang. Bus yang dikemudikan Mohammad Aziz Anwar Habibi, warga Cihandiwung Lor RT 001/RW 001, Adimulya, Kecamatan Wanarejo, Cilacap itu melaju kencang sejak dari Palur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sopir berniat mendahului bus di depannya dari arah samping. Nahas, sopir tidak melihat keberadaan korban yang tengah berkendara tepat di samping bus. Lantaran tingginya kecepatan, sopir kesulitan menghentikan laju, sehingga tabrakan tak terhindarkan. Bus menyeret tiga korban sampai sejauh 10 meter.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengamuk dan melempari bus dengan batu hingga kaca depan, samping, dan belakang remuk. Bodi bus turut menjadi sasaran amuk warga hingga reyot di beberapa bagian. Takut terkena dampak, sopir dan seorang awak bus kabur menyelamatkan diri. Sedangkan seorang lagi terjebak di dalam bus sambil berlindung. Beruntung dirinya berhasil dievakuasi polisi yang datang sambil berusaha meredam emosi warga.

“Bus Sugeng Rahayu melaju cepat dan menabrak pengendara motor saat akan mendahului. Setelah itu bus diamuk massa,” kata Anto Nugroho, salah seorang warga. Jenazah Nur Hastuti dan putri kecilnya yang tewas di lokasi kejadian lantas dibawa ke RS Dr Moewardi, Solo, sedangkan Kusumaningtyas yang luka berat dilarikan ke RS Bedah Mojosongo 2 Ngringo, Palur.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sukmawati mengatakan sopir dan beberapa saksi masih dimintai keterangan intensif. Dugaan sementara, sopir dan pengemudi sepeda motor kurang berhati-hati berkendara di jalan. “Saat akan mendahului, bus Sugeng Rahayu kecepatannya tinggi, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” jelas dia, dihubungi solopos.com, Sabtu (12/7). Dikatakannya, 15 penumpang bus berhasil selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya