SOLOPOS.COM - Boy Rafli A (Dok/JIBI)

Boy Rafli A (Dok/JIBI)

JAKARTA–Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup mengerikan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan, angka kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia di seluruh wilayah Indonesia selama 2012 memakan di atas 27.000 korban jiwa.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Jumlah tersebut hanya  menurun sekitar 1,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai di atas 30.000 korban jiwa.

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun dari angka kecelakaan pada tahun lalu, paparnya, kendaraan beroda dua menyumbang sebanyak 69%, sisanya disusul dengan mobil pribadi, kemudian transportasi massal.

Namun, Boy belum bisa memerinci angka kecelakaan sementara pada tahun ini. Dia meminta partisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap peraturan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara.

“Tentu pada tahun ini [angka kecelakaan] ditekan lebih rendah lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Kita berharap dengan kampanye masyarakat yang menjadi pelopor bagi keselamatan sendiri, yaitu untuk mengeliminir angka-angka terjadinya kecelakaan,” jelas Boy di Kantor Mabes Polri, Rabu (10/4/2013).

Menurutnya, faktor utama penyebab kecelakaan tersebut adalah kelalaian. Banyak pengemudi yang lalai, sehingga tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

Kemudian faktor lainnya, lanjutnya, yaitu batasan penumpang, pengaruh sarana jalan, pengaruh cuaca, dan faktor yang terdapat pada masalah kendaraan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya