SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Kecelakaan maut antarsepeda motor terjadi di Jalan Delanggu-Juwiring tepatnya di Dukuh Karangmojo, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jumat (9/3/2012).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara bernama Sunardi, 62, warga Dukuh Jetak, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring meninggal dunia di lokasi. Sementara pengendaran lain, Ari Kurniawan, 17, warga Dukuh Kauman, Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah Delanggu karena mengalami luka serius di kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, kecelakaan itu bermula ketika Sunardi mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AD 2185 QV dari arah Desa Jetis menuju Desa Kenaiban sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika hendak menyeberang jalan di pertigaan Karangmojo, tiba-tiba muncul sepeda motor dengan nomor polisi AD 3640 HV yang dikemudikan Ari Kurniawan dari arah Delanggu dengan kecepatan tinggi.

Nahas kecelakaan tak bisa terhindarkan. Kerasnya benturan membuat keduanya terpental hingga beberapa meter. Bahkan, tangki salah satu motor berisi bensin pecah karenanya. Seketika itu terjadi percikan api yang membuat kedua motor sempat terbakar.

“Satu korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara satu korban yang selamat sempat dibawa ke Puskesmas Juwiring, akan tetapi tak lama kemudian dilarikan ke RS PKU Delanggu karena lukanya cukup parah. Dia mengalami luka di kepala bagian belakang, pundak, serta luka lecet di sekujur tubuhnya,” ujar Endar, warga setempat yang ikut menyaksikan evakuasi korban di lokasi.

Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kasatlantas AKP Yuswanto Ardi mengatakan polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan lalu lintas itu. “Olah TKP sudah dilakukan. Keterangan dari para saksi masih dikumpulkan untuk memastikan penyebabnya,” tutur Ardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya