SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul mencatat kelalaian manusia dalam berkendara menjadi faktor penyebab kecelakaan paling banyak dalam kasus yang tercatat selama enam tahun terakhir.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Gunungkidul Ipda Solechan mengungkapkan kelalaian itu seperti kehilangan konsentrasi ketika kendaran melaju kencang dan menyalip terlalu melebar sehingga bertabrakan dengan pengendara lain.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Catatan kasus yang terjadi kebanyakan melibatkan pengendara sepeda motor dan anak-anak muda,” ujarnya, Sabtu (10/5/2014).

Solechan pun berharap warga perlu lebih berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Endar Isniyanto mengungkapkan angka kecelakaan tiap tahun tidak menentu. “Namun dibandingkan ahun lalu, saat ini terjadi penurunan.

Kecelakaan enam tahun terakhir

Ekspedisi Mudik 2024

Tahun 2009

Jumlah 375 orang

Meninggal 34 orang

Luka Berat 149 orang

Luka Ringan 409 orang

Kerugian Rp185,7 juta

Tahun 2010

Jumlah 388 orang

Meninggal 34 orang

Luka Berat 51 orang

Luka Ringan 498 orang

Kerugian Rp159,3 juta

Tahun 2011

Jumlah 409 orang

Meninggal 54 orang

Luka Berat 86 orang

Luka Ringan 519 orang

Kerugian Rp219,6 juta

Tahun 2012

Jumlah 452 orang

Meninggal 43 orang

Luka Berat 124 orang

Luka Ringan 543 orang

Kerugian Rp416,7 juta

Tahun 2013

Jumlah 402 orang

Meninggal 30 orang



Luka Berat 18 orang

Luka Ringan 610 orang

Kerugian Rp331 juta

Tahun 2014 *) sampai April

Jumlah 104 orang

Meninggal 5 orang

Luka Berat – orang

Luka Ringan 152 orang

Kerugian Rp58,67 juta







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya