SOLOPOS.COM - Sebuah truk ambruk dan merusak tembok pagar SMP Negeri 3 Sentolo di wilayah Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Selasa (22/3/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Kulonprogo, sebuah pagar sekolah ambrol tertimpa truk.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebuah truk dump ambruk di depan gedung SMP Negeri 3 Sentolo, Kulonprogo, Selasa (22/3/2016). Pagar sekolah sepanjang lima meter rusak parah karena tertimpa badan truk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, kejadian itu bermula dari mogoknya truk dump yang dikendarai supir bernama Agus di ruas jalan alternatif Sentolo-Pengasih, tepatnya di wilayah Kaliagung, Sentolo, Senin (21/3/2016) sore. Truk tersebut tadinya berjalan ke arah timur dengan membawa muatan berat berupa batu-batuan.

Agus dan beberapa supir lain sempat berusaha memperbaiki kerusakan mesin truk, khususnya pada bagian gardan. Namun, upaya perbaikan itu dihentikan ketika hari semakin malam. Agus pun tinggal bersama truk sementara beberapa rekannya pergi dan akan kembali pada Selasa pagi sambil membawa gardan pengganti.

Pada Selasa pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Agus berniat melanjutkan perbaikan sembari menunggu teman-temannya datang. Namun, truk tiba-tiba ambruk ke arah kiri dan langsung menimpa tembok pagar SMP Negeri 3 Sentolo. Dongkrak diduga meleset akibat kondisi tanah yang labil. Untungnya, masih ada beberapa ban yang menahan badan truk sehingga Agus yang berada di bawah mesin tidak ikut tertimpa.

Agus hanya mengalami luka ringan pada bahu dan tangan. Dia lalu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.

“Terjadi kecelakaan kerja saat sedang memperbaiki truk. Korban bernama Agus, warga Sedayu Bantul berusia 39 tahun,” kata Kanit Laka Lantas Polsek Sentolo, Iptu Didik Purwanto.

Truk bernomor polisi AB 8019 OE itu kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil derek. “Tanahnya lembek karena hujan jadi dongkraknya tidak kuat dan ambles. Nanti mau dibawa ke bengkel untuk servis,” ujar Wakiman, pemilik truk.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Sentolo, Aprilia Dwi Isnaini menyatakan telah membuat kesepakatan soal ganti rugi terhadap pagar sekolah yang ambrol. Hal itu disaksikan langsung oleh wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, komite sekolah, dan kepolisian.

“Tadi pihak truk bilang siap mengganti. Kami diminta menghitung kebutuhannya,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya