SOLOPOS.COM - -Seorang warga berusaha memotret mobil yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Wates-Jogja kilometer satu, tepatnya wilayah Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Selasa (13/6/2017). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Wates-Jogja

 
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Wates-Jogja kilometer satu, tepatnya wilayah Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Selasa (13/6/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi AB 1428 PS jatuh ke jurang sedalam tujuh meter setelah menabrak paku jalan dan tiang lampu penerangan jalan umum (LJPU).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang saksi mata, Uun Prayogo mengaku sedang berada di rumah makan seberang jalan saat melihat sebuah mobil yang melaju dari arah Jogja menabrak paku jalan.

Benturan yang dialami mobil menimbulkan suara keras sehingga membuat warga Tegal Lembut Giripeni itu kaget. “Begitu saya lihat, mobil sudah di jurang dengan posisi seperti terparkir. Sopirnya tidak apa-apa, yang luka hanya yang perempuan yang duduk di sebelahnya,” kata Uun.

Kanit Laka Polres Kulonprogo, Ipda Toha mengungkapkan, mobil tersebut dikemudikan warga Jogja bernama Muhammad Burhani Widiantara. Dia diketahui sedang mengantarkan anak majikannya, Devi Putri Maharani untuk mendaftar sekolah di Purworejo, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir berusia 53 tahun itu mengaku lalai dan mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Akibatnya, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak dua paku jalan serta tiang LPJU secara berurutan sebelum akhirnya terlempar ke jurang sedalam tujuh meter. Namun, mobil itu tidak mendarat di saluran drainase yang menjadi dasar jurang tetapi di lahan pekarangan warga setempat.

Kecelakaan itu membuat bagian depan mobil rusak berat. Meski begitu, kedua penumpang tidak mengalami luka serius dan segera mendapatkan penanganan medis. Si sopir hanya mengalami syok, sedangkan korban lainnya cuma lecet di bagian bibir, jari tangan kanan, bengkak pada siku tangan kiri. “Nanti mobil itu dievakuasi dengan derek,” ucap Toha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya