SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Jogja-Wates kilometer 18, tepatnya wilayah Siwalan, Sentolo, Kulonprogo, Kamis (30/3/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Kulonprogo terjadi melibatkan dua kendaraan besar

 
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Jogja-Wates kilometer 18, tepatnya wilayah Siwalan, Sentolo, Kulonprogo, Kamis (30/3/2017). Mobil tangki elpiji bertabrakan dengan truk tronton dan terguling hingga menutup akses jalan nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, kecelakaan berawal saat mobil tangki elpiji bernomor polisi AD 1959 H melaju dari arah utara.

Tiba-tiba laju kendaraan tersebut keluar dari badan jalan dan menyerempet satu unit pikap AB 1930 LB. Sopir truk tangki kemudian tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan melintang di jalan.

Beberapa saat sebelum mobil tangki terguling, truk tronton bernomor polisi R 1800 CK melaju dari arah berlawanan. Sopir truk sempat membunyikan klakson beberapa kali sebelum akhirnya membanting stir ke kiri untuk menghindari mobil tangki. Laju truk berhasil dihentikan meski akhirnya menabrak teras rumah milik warga sekitar. “Sementara ini diduga karena [supir mobil tangki] mengantuk,” kata Kanit Lantas Polsek Sentolo, AKP Sri Purwanti

Dia lalu mengungkapkan, mobil tangki elpiji diketahui dalam kondisi kosong sehingga tidak ada resiko kebakaran. Namun, kecelakaan itu menyebabkan akses jalan Jogja-Wates kilometer 18 harus ditutup sementara. Pengalihan arus lalu lintas pun langsung dilakukan.

Kendaraan dari arah Jogja dialihkan ke arah Pengasih menuju Wates, sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya diarahkan ke jalan baru menuju Pasar Sentolo lama.

Belum ada kepastian mengenai sampai kapan penutupan jalan dilakukan. “Tadi sempat macet karena pas bubaran sekolah tapi sudah dikondisikan. Sementara ini sedang menunggu derek,” ucap Sri Purwanti.

Meski begitu, berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan parah tetap terjadi di jalan nasional. Kondisi itu terlihat di pertigaan Ngeseng, Sentolo. Terjadi penumpukan kendaraan karena mereka antre untuk melewati pintu permintaan kereta api yang berdekatan dengan Pasar Sentolo lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya