SOLOPOS.COM - Petugas saat melakukan pembersihan jalan sekitar lokasi penambangan di Desa Kaliagung, Sentolo, Selasa (14/3/2017). (Arief Junianto)

Kecelakaan Bantul terjadi di kawasan jalan yang dlilalui truk penambangan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Praktik penambangan pasir urug di Pedukuhan Kaligalang, Desa Kaliagung, Sentolo dipersoalkan oleh warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, guguran pasir dari truk pengangkut material yang berserakan di sepanjang jalan Sentolo-Pengasih itu menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Guguran pasir itu menyebabkan jalan aspal menjadi licin, terlebih saat hujan deras.

Dwi Raharjo, warga Pedukuhan Ngrandu, Desa Kaliagung, Sentolo yang setiap hari rumahnya dilewati truk pengangkut material membenarkan hal itu. Diakuinya, licinnya jalan itu menyebabkan banyak pengendara kendaraan bermotor jadi korban.

Bahkan, sepanjang Selasa (14/3/2017) dini hari, mulai pukul 02.00-05.00, diakuinya ada 30 pengendara sepeda motor terjatuh. Selain itu, satu truk yang mengalami selip dan nyaris menyeruduk rumah milik warga.

Tingginya angka kecelakaan itulah yang lantas membuat warga berinisiatif untuk memasang patahan ranting pohon di sepanjang jalan yang tertutup guguran pasir.

“Sepanjang dini hari tadi saya tidak bisa tidur membantu pengendara sepeda motor yang terjatuh,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (14/3/2017).

Tak hanya itu, guguran pasir itu pun menimbulkan debu yang luar biasa banyak, terutama saat tidak turun hujan. Hal itu praktis merugikan warga, terutama bagi para penjual makanan yang ada di sekitar jalan.

Hal itu dibenarkan oleh Ngatiman. Pemilik usaha warung makanan yang berada di sekitar lokasi itu mengaku merugi sejak banyak truk pengangkut material melintas.

Jika 2-3 hari tak turun hujan, ia mengaku saat itulah ia bakal mengalami penurunan pendapatan. Pasalnya, pembeli enggan membeli dagangannya yang tertutupi debu tebal.

“Jelas menurun [pendapatan]. Jika biasanya bisa mencapai Rp2 juta per hari, sekarang, bisa Rp1,5 juta sudah bagus sekali,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya