KECELAKAAN KULONPROGO : Bus Harum Masuk Selokan

Kecelakaan Kulonprogo terjadi di ruas jalan raya Wates-Purworejo.

Solopos.com, KULONPROGO – Bus Harum antar daerah berpenumpang 25 orang jurusan Jogja-Tasikmalaya terguling dan masuk ke sebuah selokan di Jalan Raya Wates-Purworejo. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa penumpang mengalami luka ringan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Awalnya, bus bernomor polisi Z 7545 HD itu melaju dari arah Jogja menuju ke barat pada Sabtu (13/6/2015) petang. Namun, saat akan melintasi simpang tiga Dalangan, Desa Triharjo, Wates, sebuah sepeda motor yang dikendarai Kardiman, 71, warga Desa Bendungan tiba-tiba menyeberang. Sopir bus, Baridin, warga Jawa Barat, akhirnya mencoba untuk menghindari agar tidak terjadi kecelakaan yang fatal.

Berusaha menghindari tabrakan, Baridin membanting setir ke kiri, namun bus justru terbalik dan sempat menabrak pohon hingga akhirnya masuk ke dalam selokan. Akibat kejadian itu, bagian depan bus ringsek, kaca depan pecah dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka. Sedangkan pengendara sepeda motor bernomor polisi AB 5367 NC juga terjatuh dan terluka akibat tersenggol bagian depan bus.

“Pengendara [sepeda motor] tidak tertabrak bus. Karena awalnya, saat sepeda motor itu tiba-tiba menyeberang, kami berusaha menghindar ke arah kiri. Akhirnya, karena terlalu ke kiri, bus menabrak pembatas jalan, lalu masuk ke selokan,” ungkap kernet bus Harum, Bambang Sukamto.

Akibat kejadian tersebut, belasan orang penumpang langsung dilarikan ke RSUD Wates dan Rumah Sakit Kharisma Paramedika, Wates. Pasalnya, ketika bus masuk ke selokan, seluruh penumpang yang duduk di sisi kanan langsung tergeser dan menghimpit penumpang di sisi kiri. Penumpang yang duduk di sisi kiri pun langsung terbentur kaca karena terhimpit penumpang lainnya.

Mulyana, warga Ciamis, salah satu penumpang mengungkapkan, saat kejadian seluruh penumpang panik. Meski terhimpit oleh penumpang lainnya, namun luka yang dialami tidak terlalu parah.

“Alhamdulillah, tidak ada yang terluka parah. Saya posisi duduk di sebelah kanan, jadi tidak terluka,” kata Mulyana.

Sebagian besar penumpang hanya mengalami luka ringan dan hanya mendapatkan perawatan ringan di kedua rumah sakit itu. Namun, dua orang penumpang diantaranya masih harus dirawat hingga keesokan harinya.

Sementara itu, bus berwarna hijau itu baru dapat dievakuasi pada Minggu (14/6) pagi. Pasalnya, kondisi bus yang berada tepat di tikungan, menyulitkan proses evakuasi. Bahkan, arus kendaraan sempat tersendat selama proses evakuasi bus. Hingga saat ini, kejadian tergulingnya bus tersebut masih dalam proses penanganan oleh Satlantas Polres Kulonprogo.