SOLOPOS.COM - Sebuah truk bermuatan pasir tak kuat menanjak dan terperosok menimpa rumah warga di Jalan Nanggulan-Girimulyo di kawasan Dusun Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan, pada Kamis (17/11/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Kulonprogo dialami truk pengangkut pasir

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebuah truk bermuatan pasir tak kuat menanjak dan terperosok di ruas jalan Nanggulan-Girimulyo pada Kamis (17/11/2016) pagi. Bak truk bagian belakang kemudian menimpa tembok rumah milik Sujio di Dusun Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendaraan dengan nomor polisi R 1623 LE tersebut terperosok sedalam 4 meter sehingga menimpa rumah warga. Tak ada koban jiwa akibat kejadian ini namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Truk yang dikemudikan oleh Kiswanto, warga Wonosobo, Jawa Tengah ini muncul dari arah timur menuju ke barat. Ketika mencapai jalan yang menanjak di tikungan, truk kemudian muncur dan menabrak pagar rumah menjadi hancur berkeping-keping.

Kapolsek Nanggulan, Kompol Suraji menjelaskan supir tak bisa mengusai setir ketika tiba di tanjakan. Pasir muatan truk tersebut juga berhamburan keluar dan ikut menimbun reruntuhan tembok rumah.

“Kejadian kecelakaan tunggal karena truknya mundur kemudian terperosok,” jelasnya ditemui di lokasi.

Supir kendaraan sendiri tidak mengalami luka dan hanya sedikit terkilir pada kaki sebelah kanan. Sujio, pemilik rumah, menceritakan ketika kejadian ia sedang berada di dalam rumah.

“Tahu-tahu ada bunyi seess..bummm..saya langsung bangun,” jelasnya. Ia kemudian langsung keluar rumah dan mendapati sebagian tembok rumahnya ambruk tertimpa bagian belakang truk.

Ia kemudian membangunkan tetangga sekitar dan memanggil petugas polisi. Menurutnya, bagian rumah yang rusak tertimpa bak truk merupakan kamar dan gudang.

Diceritakan pula, truk seringkali memang tak kuat menanjak di daerah tersebut. Namun, biasanya truk yang melintas akan berhenti sejenak dan mengoper persneling ketika akan melalui tanjakan.

Sujio menyebutkan bahwa ia tidak sempat mendengar truk tersebut mengoper persneling. Karena itu, menurutnya supir kehilangan kendali karena terlambat mengoper persneling. Adapun, truk tersebut masih berada di lokasi kejadian hingga siang hari kemarin. Bagian depan truk masih berada di bahu jalan sementara bak truk masih berada di bawah dalam keadaan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya