SOLOPOS.COM - Yulianto meminta maaf kepada pria yang telah ia maki-maki. (Facebook.com-Soe Kahar)

Kecelakaan lalu lintas di Kudus menjadi viral setelah video pengendara sepeda motor yang sedang maki-maki penabrak motornya tersebar.

Semarangpos.com, KUDUS – Seorang pemuda bernama Yulianto Nur Kartiko, siswa SMK Raden Umar Said Kudus menjadi perbicangan hangat khalayak pengguna Internet (netizen) setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (11/2/2017) lalu.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Maklum saja, setelah kecelakaan, ia justru memaki-maki pengendara motor lain yang terlihat lebih tua dan dianggapnya bersalah. Rekaman video Yulianto memaki-maki pengendara lain itu pun mencuat di sejumlah akun media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen.

Cibiran dan sindiran pun dilontarkan netizen kepada Yulianto atas kelakuannya yang dianggap seperti tak memiliki sopan santun dan tata krama terhadap orang tua. Mungkin sakinng geregetan, sejumlah netizen bahkan menyempatkan diri menyindir Yulianto melalui meme atau gambar konyol.

Sehari setelah jadi viral di media maya itu, Yulianto mendatangi rumah sang pengendara motor yang ia marahi untuk meminta maaf. Permintaan maaf itu pun direkam dan kemudian diunggah pengguana akun Facebook Soe Kahar ke dinding pribadinya, Minggu (14/2/2017), pukul 15.00 WIB.

Dalam video tersebut, Yulianto tak melontarkan satu patah kata pun. Namun si pengendara motor yang ia maki-maki saat kecelakaan di salah satu kawasan di Kudus itu justru bicara panjang lebar.

Gusti kang moho agung nyekseni aku karo koe, diparingono pangapuro, sugih kewarasan, jembar kubur, sekolaho sing tenanan [Tuhan menjadi saksi kita, saya maafkan, semoga kamu sehat, dilapangkan kuburnya kelak, sekolah yang sungguh-sungguh],” ucap pria yang belum diketahui namanya itu.

Bukan hanya memaafkan, pria itu juga menasihati pemuda yang telah memaki-maki dirinya tersebut. “Sing apik karo wong tuo, do rukun ojo ndugal ojo padu. Koe saiki ora ndue masalah karo aku [Sama orang tua yang sopan, rukun, jangan bandel, jangan ribut. Sekarang kita sudah tak ada masalah],” imbuhnya.

Sejumlah netizen pun memuji si pria karena dianggap mempunyai sikap sabar karena telah memaafkan seorang yang telah memaki-maki dirinya. Netizen juga menganggap hal itu adalah sebuah pelajaran bagi para kawula muda untuk berhati-hati dalam berucap, terutama kepada orang yang lebih tua.

Rekaman video permintaan maaf pemuda yang telah memak-maki pengendara sepeda motor lain yang terlibat kecelakaan dengannya di Kudus itu pun kembali dibanjir ratusan komentar hanya dalam waktu kurang dari tiga jam. Bukan hanya itu, dalam waktu kurang dari tiga jam, rekaman video tersebut sudah ditonton lebih dari 13.000 kali. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya