SOLOPOS.COM - KA Prambanan Ekspress yang segera digantikan KRL Solo-Jogja (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Klaten, di telinga korban masih menempel earphone sehingga tak menyadari ada Prameks melintas.

Solopos.com, KLATEN–Tri Handayani, 31, warga Desa Gondang, Kebonarum tewas setelah tertabrak kereta api (KA), Jumat (20/11/2015) petang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban melewati perlintasan KA tanpa palang pintu Dukuh Keringan, Desa Karangdukuh, Jogonalan mengendarai sepeda motor matik. Di saat bersamaan, KA Prambanan Ekspres (Prameks) melaju kencang dari timur. Kecelakaan tak dapat dihindarkan.

Korban tertabrak KA hingga terpental sejauh 50 meter sementara sepeda motor yang dikendarainya terpental hingga 100 meter. Sebelum melewati perlintasan KA, korban sudah diperingatkan warga.

Namun, korban tetap memacu sepeda motornya melewati perlintasan. Saat dievakuasi, di kuping korban masih menempel earphone. Kapolsek Jogonalan, AKP Nuwardi, mengatakan seusai kejadian jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya