KECELAKAAN KLATEN : Truk Bermuatan Lem Terguling saat Ditinggal Sopir dan Kernet Buang Air Kecil

Truk bermuatan lem tripleks terguling saat ditinggal sopir dan kernetnya buang air kecil.

Solopos.com, KLATEN — Truk bermuatan lem tripleks terguling di Jl. Diponegoro (By Pass), Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jumat (22/12/2017) pagi. Truk berpelat nomor L 8128 GG itu awalnya diparkir di bahu jalan pojok Kantor Bulog Karanganom sekitar pukul 5.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sopir menilai bahu jalan itu stabil dan tak ada tanda-tanda tanah ambles dan lainnya. Ia dan kernet lalu turun untuk buang air kecil di belakang truk. “Pas pipis itulah tahu-tahu truk terguling,” kata Budi Hariyanto, 58, sopir truk tersebut saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat siang.

Truk dengan berat total sekitar 25 ton itu terguling ke parit. Akibatnya, talut beton remuk tertimpa truk dan terlihat cairan putih di parit. Truk itu menjadi tontonan warga bahkan tak sedikit yang menjadikannya objek selfie.

Budi menuturkan truk berangkat dari Surabaya hendak mengantarkan lem tripleks ke Banyumas. Saat ditemui Solopos.com, Jumat siang, ia tengah menunggu petugas dari kantor perwakilan perusahaannya di Solo untuk menilai apakah butuh crane atau mobil derek untuk evakuasi truk.

“Kalau butuh crane nanti pinjam Mbah Wiryo. Tapi, kalau derek, di sekitar sini juga ada derek,” terang dia.

Kasus truk terguling di sepanjang bahu jalan By Pass Klaten bukan kali pertama ini terjadi. Sekitar dua pekan lalu, truk bermuatan semen juga terguling dengan lokasi tak jauh dari truknya.

Padahal, bahu jalan relatif kuat dan stabil. “Banyak yang bilang jangan ‘parkir’ di sini,” tutur dia sambil tertawa mengisyaratkan lokasi itu dikenal angker.