SOLOPOS.COM - Kondisi Honda Accord milik Hastuti, 60, warga Sabrang, Delanggu, tampak ringsek setelah menjadi bulan-bulanan dalam kecelakaan karambol di ruas jalan Solo-Jogja wilayah Delanggu, depan Toserba Luwes, Kamis (9/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan bermotor terjadi di ruas jalan Solo-Jogja wilayah Delanggu, tepatnya di depan Toserba Luwes Delanggu, Kamis (9/10/2014). Sebanyak lima pengendara kendaraan bermotor mengalami luka ringan dalam peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat Honda Accord yang dikendarai Hastuti, 60, warga Jogosatron, Sabrang, Delanggu, melaju dari arah Jogja menuju Solo, pukul 11.30 WIB. Sesampai di depan Toserba Luwes, Hastuti berniat memutar arah melalui bukaan median jalan depan toko.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga memutar mendadak, Toyota Avanza milik Sholekan, 42, warga Bangetayu Wetan, Semarang, yang melaju dari arah sama pun tak mampu menghindari sedan Honda Accord Hastuti. Avanza yang diduga melaju dengan kecepatan cukup kencang ini akhirnya menabrak bemper belakang sedan hingga ringsek.

Nahas, dari arah berlawanan meluncur truk pengangkut bahan bangunan yang dikendarai Mujianto, 35, warga Lemurung Dalam, Semarang. Lantaran kaget, sopir truk tak sempat menghindar dan giliran menabrak bagian depan sedan Honda Accord. Beruntung tak ada korban jiwa meski benturan terjadi cukup keras. “Tadi ngeri sekali. Bunyinya dhuarrr. Warga sekitar sampai kaget dan turun ke jalan,” ujar seorang saksi, Karto, 50, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Menurut Karto, kemungkinan sedan milik Hastuti memutar mendadak sehingga Avanza yang ada di belakangnya tak mampu menghindar. Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi hampir dua jam. Hal itu karena truk bernomor kendaraan AA 1308 DH oleng dan menutup jalur dari arah Solo setelah kecelakaan. “Truk baru diderek sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya ya macet total,” ujar warga Delanggu itu.

Kanitlaka Polres Klaten, Iptu Edy Prasetyo, mengatakan masih mendalami peristiwa kecelakaan di jalur padat kendaraan tersebut. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol. Edy mengatakan lima pengendara kendaraan yang terlibat kecelakaan hanya mengalami luka ringan.

Dua pengendara truk yakni sopir dan kernet, Aprian, 23, warga Plamungansari, Semarang, sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu karena terkilir pada bagian kaki. “Pengendara Accord (Hastuti) juga sempat periksa di RSUP Klaten. Namun sudah dibolehkan pulang karena tidak ada luka serius,” ujarnya mewakili Kapolres, AKBP Nazirwan Adji Wibowo. Dalam kejadian, Hastuti membawa serta M. Rafi Satrio, 8. Beruntung, bocah tersebut juga tidak mengalami luka serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya