SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel kereta api (KA) (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Kecelakaan Klaten, Sabtu (17/5/2014) dini hari tadi menewaskan sepasang kekasih. Mereka merupakan remaja SMP yang tewas tersambar kereta api (KA) saat tengah pacaran dir el Dusun Turen, Desa Tlobong Delanggu Klaten.

Tubuh kedua pelajar SMP swasta di Klaten itu hancur karena setelah terseret belasan meter. Sepasang Rome-Juliet itu bernama Aji Pamungkas, 15, warga Dusun Biru, Pandanan Wonosari Klaten dan Puji Astuti, warga Bentangan, Wonosari. Keduanya masih duduk di kelas IX SMP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga, Harjanto,  mengatakan KA Bima dari Jogja-Solo berkecepatan tinggi menabrak kedua remaja itu. Saat kereta melintas keduanya duduk di perlintasan rel KA. Tubuh Romeo-Juliet itu terseret belasan meter sehingga hancur.

Kapolsek Delanggu, AKP Sutanto, mengatakan jenazah kedua korban sempat dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk divisum. Setelah itu, jenazah korban diambil keluarga mereka untuk disemayamkan

“Berdasarkan keterangan keluarga korban, pasangan remaja tersebut pamit untuk dolan. Tetapi, mereka tewas setelah tertabrak kereta api. Padahal, sebelumnya mereka tidak memiliki masalah,” paparnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/5/2014). Hingga saat ini pihaknya belum bisa menentukan motif pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Kapolsek juga belum berani menyimpulkan bahwa kasus tersebut adalah bunuh diri. “Kami belum tahu penyebabnya, ataukah bunuh diri ataukah bukan. Yang jelas, kedua korban tidak memiliki masalah dengan keluarga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya