SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan mobil (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kecelakaan Klaten menimpa mobil rombongan Bupati Klaten di depan Stadion Trikoyo.

Solopos.com, KLATEN–Tiga mobil dinas (mobdin) milik beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terlibat tabrakan beruntun di Jl. Merbabu Klaten, tepatnya di depan Stadion Trikoyo Klaten, Kamis (17/3/2016). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, rombongan Bupati Klaten, Sri Hartini yang menumpang beberapa mobil melaju secara beriringan dari Klaten Kota menuju ke SMPN 2 Wonosari Klaten. Saat berada di depan Stadion Trikoyo Klaten, tiba-tiba beberapa mobil yang ditumpangi kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) direm mendadak karena ada truk hendak menyeberang di jalan tersebut.

Dalam kecepatan tinggi, tabrakan beruntun beberapa mobdin tak dapat terhindarkan. Tiga mobdin jenis Toyota Innova yang terlibat tabrakan beruntun, ditumpangi Asisten Pemerintahan Setda Klaten, Bambang Sigit Sinugroho; Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Pantoro; dan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan, Sigit Gatot Budiyanto.

“Di depan mobil saya, ada mobil Pak Bambang Sigit. Lantaran direm mendadak, mobil saya yang ada di belakangnya langsung menubruk mobil Pak Bambang Sigit. Dari arah belakang, mobil saya ditubruk mobil Pak Sigit Gatot. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu. Yang jelas, kerusakan mobil paling parah, mobil saya. Kerusakannya di bagian radiator [bocor],” kata Kadisdik Klaten, Pantoro, saat ditemui wartawan di SMPN 2 Wonosari, Kamis.

Pantoro mengaku tak panik menghadapi musibah kecelakaan tersebut. Sesaat setelah kecelakaan, mobdinnya segera diperbaiki di bengkel terdekat.

“Tidak apa-apa, itu hanya kecelakaan biasa. Saya tak deg-degan sama sekali. Saya dan sopir saya [Junius] juga masih bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan kecelakaan lalu lintas tak dapat dihindarkan karena beberapa mobil mengerem secara mendadak.

“Tadi [kemarin], rombongan sempat terpisah [rombongan di depan yang terdiri atas bupati dan wakil bupati serta rombongan Pak Pantoro]. Penyebabnya, sempat terjadi tabrakan secara beruntun,” katanya kepada wartawan di depan SMPN 2 Wonosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya