SOLOPOS.COM - Truk berpelat nomor AD 1357 RD yang terguling di Jl. Ngaran Mlese-Trucuk, Kecamatan Ceper berusaha dievakuasi oleh petugas, Rabu (2/4) pagi. Truk itu terguling setelah terperosok ke dalam parit saat berpapasan dengan truk trailer. (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Solopos.com, KLATEN–Truk berplat nomor AD 1357 RD yang dikemudikan warga Jatinom, Subandi, 50, terguling setelah berpapasan  dengan truk trailer di Jl. Ngaran Mlese-Trucuk, Kecamatan Ceper, Rabu (2/4/2014) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun satu penumpang truk terluka.

Informasi yang dihimpun solopos.com, kecelakaan tunggal itu bermula saat truk Mitsubishi yang dikemudikan Subandi melaju dari arah Trucuk menuju simpang tiga Ngaran Mlese, Ceper, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu. Saat itu, warga Jerukmanis RT 009/003, Glagah, Jatinom ditemani dua orang penumpang, Joko dan Widodo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar 300 meter sebelum simpang tiga Ngaran Mlese, truk yang baru saja mengantarkan jagung muda ke Trucuk tersebut berpapasan dengan truk trailer yang tidak dikenal. Lantaran jalan yang cukup sempit, Subandi kemudian membanting setir ke kiri.
Nahas, kondisi jalan yang gelap ternyata membuat Subandi tidak bisa melihat dengan sempurna. Truk yang dikemudikannya terguling setelah keluar dari bahu jalan dan terjerembab ke dalam parit sedalam dua meter.

Truk tersebut akhirnya terguling di separuh ruas jalan. Mengetahui kejadian tersebut, truk trailer yang berpapasan langsung bablas melanjutkan perjalanan.

Sang Sopir, Subandi dan satu penumpang, Joko tidak mengalami luka apapun. Namun, satu penumpang lainnya, Widodo, 58, mengalami luka pada bagian pelipis kanan dan luka lecet di tubuhnya.

“Kami tadi melaju pelan, tetapi karena kondisi gelap sopir tidak bisa melihat kalau ada parit. Akhirnya, truk terperosok dan terguling,” jelas Widodo kepada wartawan di lokasi, Rabu. Dia mengatakan bahwa saat itu sopir tidak dalam kondisi mengantuk.

Pantauan solopos.com, evakuasi baru bisa berhasil dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB. Sempitnya kondisi jalan sempat membuat proses evakuasi berjalan lambat. Apalagi, di sekitar lokasi banyak warga yang ingin menonton truk yang terguling tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Agung Basuni, memaparkan kecelakaan tersebut memang sempat membuat jalanan macet. “Namun, setelah proses evakuasi arus lalu lintas berangsur normal,” jelasnya saat dihubungi solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya