SOLOPOS.COM - Sepeda motor yang dikendarai Saryono bersama istrinya Sutinem rusak parah setelah ditabrak truk boks di jalan raya Jogja-Solo, Desa Geneng, Prambanan, Klaten, Senin (18/8/2015) siang. Akibat kejadian itu, Saryono dan istrinya meninggal dunia. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Klaten terjadi di kawasan Prambanan, Selasa siang.

Solopos.com, KLATEN — Sepasang kakek-nenek tewas mengenaskan setelah tertabrak truk di jalan raya Jogja-Solo KM 17, Desa Geneng, Prambanan, Klaten, Selasa (18/8/2015) siang. Dalam peristiwa itu seorang pelajar SMP pengayuh sepeda onthel mengalami luka-luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban bernama Saryono, 71, warga Dukuh Gupolo, RT 003/RW 002, Desa Cucukan, Prambanan berboncenan dengan istrinya, Sutinem.

Ekspedisi Mudik 2024

Kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol AD 5757 UJ menyeberang jalan raya Jogja-Solo dari sisi selatan atau simpang empat Pandansimping menuju jalan masuk gang di sisi utara jalan raya.

Sebuah truk boks bernopol D 8256 DQ dikemudikan Dedi Kusnadi, warga Bandung, Jawa Barat melaju kencang dari arah barat atau Jogja dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Saryono bersama istrinya.

Sepeda motor terseret truk sejauh 30 meter. Di saat bersamaan, korban lain yakni Hendra Tri Prasetya, 12, warga Dukuh Sirap RT 001/RW 004, Wonoboyo, Jogonalan yang mengendarai sepeda kayuh di tepi jalan raya tersenggol truk hingga terjatuh.

Sepeda motor mengalami rusak parah terutama di bagian depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya