SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk terguling (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Tergulingnya truk bermuatan mobil Isuzu Panther di ruas Jl. Solo-Jogja, Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jumat (24/1/2014) pagi, memang tak menimbulkan korban jiwa. Namun kecelakaan itu kontan membuat shock awak truk yang saat itu sedang tidur.

Sopir dan dua penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. Salah satu penumpang, Istadhil Koiryah, tidak mengalami luka sedikit pun. Namun, dia terlihat shock akibat kecelakaan yang baru saja menimpanya itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Istadhil mengaku dirinya sedang tidur saat kecelakaan terjadi. Dia mengaku lelah setelah truk bermuatan mobil itu menempuh perjalanan dari Sumatera. “Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, sebab saat itu saya sedang tidur. Saat bangun tiba-tiba truk sudah terguling,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat.

Sebelum kecelakaan, dia sempat mendengar Zaenal kalau mengantuk. Pasalnya, truk bermuatan mobil mereka tengah menempuh perjalanan jauh dari Sumatera menuju Kediri, Jawa Timur. “Mas Zaenal mengaku mengantuk sebelum kecelakaan, namun tetap melanjutkan perjalanan,” katanya.

Truk bermuatan mobil yang terguling itu melintang di tengah jalan membuat kemacetan panjang dari arah Solo menuju Jogja. Apalagi, truk yang terguling sempat mengeluarkan bahan bakar solar dari dalam tangki. Proses evakuasi truk yang memuat mobil tersebut juga membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

Sementara, panjangnya kendaraan yang macet membuat salah satu bus yang melaju dari arah Solo menuju Jogja nekat menerobos jalur yang berlawanan arah. Bus itu nekat melaju ke ruas jalan Jogja menuju Solo. Akibat aksi berbahaya itu, sopir bus langsung dihentikan polisi dan diberi tilang.

Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kasatlantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut. Pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, termasuk penumpang. “Dugaan sementara, sopir truk kelelahan dan mengantuk karena perjalanan jauh,” katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya