Solopos.com, KLATEN — Anita, 8, warga Desa Asem Nonggal, Jrengik, Sampang, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan lalu lintas, Senin (28/10/2013) malam.
Anita bersama ayahnya yakni Moh. Zahri, 30, dan ibunya Bahriyeh, 27 mengendarai Kawazaki Ninja AB 6295 CF. Kejadian itu sekitar pukul 21.00 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kejadian berawal ketika satu keluarga itu melaju dengan menggunakan motor dari arah Solo menuju Jogja. Pada arah yang sama, dibelakang motor itu ada sebuah truk Fuzo Z 9492 yang dikemudikan T.A. Kusyadi, 42, warga Cihalarang, Cijeungjing, Ciamis, yang melaju cukup kencang.
Saat mendekati lokasi kejadian, keluarga itu berhenti ketika lampu merah di traffic light di perempatan Pengadilan Negeri Klaten menyala.
Diduga, truk yang ada di belakang motor tersebut mengejar lampu kuning yang hendak berganti lampu merah. Namun, lampu merah menyala sehingga pengemudi truk lalu mengurangi kecepatannya.
Jarak yang terlalu dekat dan jalan licin pascahujan diduga membuat truk kesulitan berhenti. Truk akhirnya menabrak motor korban yang sudah berhenti di lampu merah.
Akibatnya, truk menyeruduk motor dan kedua pembonceng terlempar dari motor. Sang ibu terlempar ke kiri dan anaknya terlempar ke kanan sehingga terlindas truk. Sedangkan motor bersama sang ayah masuk ke kolong truk dan terseret.
“Orangtua korban mengalami luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Klaten. Sedangkan Anita meninggal karena kepala pecah dan perut sobek. Korban meninggal sudah diambil keluarga untuk dimakamkan. Dugaan kami, pengemudi truk kurang hati-hati saat mendekati lampu merah. Tapi, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Agung Basuni, Selasa.