Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor yang bersenggolan di jalan Solo-Jogja wilayah Klaten.
Solopos.com, KLATEN — Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Jogja-Solo, Dukuh Jombor Wetan, Desa Jombor, Ceper, Klaten, Rabu (28/3/2018). Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor yang saling bersenggolan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, korban yang meninggal dunia itu bernama Danang Sriyanto, 33, warga Butuhan, Delanggu, Klaten. Saat kejadian, Danang yang mengendarai sepeda motor Suzuki SR berpelat nomor E 2541 NF melaju dari arah Solo menuju Jogja sekitar pukul 15.48 WIB.
Ia berboncengan dengan istrinya, Popon Yulianingsih. Menjelang lokasi kejadian, ia berusaha menghindari pengendara yang hendak masuk ke tempat parkir pabrik PT Globalindo Intimates. Ia melaju agak ke kanan. Saat itu, situasi di sekitar pabrik cukup ramai karena bersamaan dengan jam pulang karyawan.
Baca juga:
- Siswi SMP Meninggal Diseruduk Bus Sugeng Rahayu saat Berangkat Sekolah Naik Sepeda
- Bus Sugeng Rahayu Tabrak Motor dan Truk, Sejumlah Orang Luka
- Terseruduk Truk di Jalan Jogja-Solo, 2 Warga Delanggu Meregang Nyawa
Tepat saat sepeda motor Danang bergerak ke kanan, dari arah belakang melaju sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AA 6478 LL. Supra itu dikendarai Gorindo Prayitno, 21, warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Diduga Prayitno mengantuk sehingga terjadi senggolan antara dia dengan Danang. “Mereka sempat senggolan dan terseret beberapa meter hingga akhirnya kedua sepeda motor jatuh,” salah seorang saksi mata, Aleks Wojur, saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi, Rabu.
Danang dan Popon terpental berbeda arah, Popon ke kiri jalan sedangkan Danang ke kanan membentur median jalan. Kemudian dari belakang melaju mobil tak dikenal membentur Danang.
Danang meninggal dunia di lokasi kejadian. “Setelah jatuh, ada dua mobil dari belakang, warna hitam dan putih. Yang putih setelah membentur korban tetap melaju ke arah Jogja. Sedangkan yang hitam sempat menghindari korban,” beber Aleks.
Pejabat Humas Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST), Dani, mengonfirmasi korban meninggal dunia bernama Danang Sriyanto, warga Dukuh Dersanan, Desa Butuhan, Delanggu. “Jenazah dibawa ke RSST,” kata dia.