SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN – Tiga pekerja tewas mengenaskan karena tersengat arus listrik saat mengerjakan pembangunan rumah di RT 02 RW 01, Cebongan Kidul, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Jumat (23/5/2014). Satu orang lainnya yang mencoba menolong kondisinya masih kritis.

Korban tewas di lokasi kejadian yakni Debyo Suharno, 62; Ponijo, 52; dan Sutriyono, 44. Ketiganya merupakan warga Sawahan, Margomuyo, Seyegan, Sleman. Sedangkan satu korban selamat yakni Heri, 32, merupakan anak dari Debyo Suharno yang juga pemilik rumah yang tengah dibangun. Heri melihat langsung ayahnya meninggal tersengat arus listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang diperoleh Harianjogja.com, peristiwa berawal saat ketiga korban mengerjakan pembuatan rangka cor bagian teras rumah. Proses penyusunan rangka itu membuat mereka harus berkali-kali mengambil besi lima meter yang sudah dibujurkan dari tanah ke atas bersandar di samping bangunan. Tetapi saat Sutriyono mengambil besi yang ujungnya sudah dibengkokkan tiba-tiba menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Jarak antara kabel listrik dengan aktivitas pembuatan rangka cor itu hanya sekitar tiga meter saja.

Sentuhan besi dengan kabel itu menyalurkan arus listrik ke tubuh Sutriyono hingga ke seluruh rangka besi yang juga jadi pijakan dua korban lain yakni Debyo dan Ponijo. Ketiganya pun berjatuhan di atas rangka besi hingga tak tertolong nyawanya.

Tarsono, 65, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian menuturkan ia sempat mendengar seperti suara ledakan. Kemudian menghampiri dan melihat korban sudah berjatuhan di atas atap. Tetapi warga tidak berani memberikan pertolongan karena masih ada arus listrik.

“Saya dengar ada suara keras, saya datangi sudah berjatuhan,” terangnya saat ditemui Harian Jogja, Jumat (23/5/2014).

Wantara, salah satu Petugas UPJ PLN Sleman mengatakan saat kejadian kebetulan ia bertugas di sekitar kawasan Puskesmas Mlati yang hanya berjarak sekitar 800 meter dari lokasi. Setelah diberitahu warga ia langsung menuju lokasi dan melihat ada satu korban, Heri yang masih bertahan di atas saat arus masih menyala. Tiga lainnya sudah berjatuhan. Ia lalu bergegas memadamkan trafo di kawasan Cebongan Kidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya