Harianjogja.com, SLEMAN- Terjadi ledakan keras saat kecelakaan kereta di Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi.
Menurut salah satu saksi Priyo Purnomo, 61, warga jalan semeru no C 57 Perumahan Nogotirto, Gamping terdengar ledakan keras dan api membumbung tinggi di depan lokomotif saat tabrakan terjadi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Api diduga dari tumpahan bensin dua motor yakni astrea dan suzuki shogun yang terbakar.
“Saya melihat seperti api terbang di depan lokomotif setelah sebelum itu terjadi ledakan keras. Saya melihat korban terpental,” ujarnya, usai kejadian.
Priyo saat itu akan mengantar sekolah anaknya di SMP PGRI kawasan Gamping. Ia sudah berteriak kepada keempat korban agar tidak melintas karena masih ada kereta api yang akan melintas.
Nahas, kecelakaan tak terhindarkan. Empat orang tewas akibat tertabrak kereta pada kejadian yang berlangsung pukul 07.05 tersebut.
Korban terdiri Purwanto, 41, warga Somodaran Banyuraden Gamping, Sumardi, 56, warga Kanoman Banyuraden Gamping, Latifah warga Kronggahan Gamping dan Gikri Yuda W warga Balecatur Gamping yang merupakan pelajar kelas 12 IPA SMA N 1 Gamping.