SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN- Hingga Selasa (28/1/2014) belum bisa dipastikan penyebab utama terbukanya palang pintu perlintasan 732 di Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman yang menyebabkan kecelakaan.

Pada peristiwa itu, palang pintu perlintasan terbuka padahal masih ada satu kereta yang akan lewat yakni Senja Utama Solo. Akibatnya, kereta menabrak empat sepeda motor hingga menimbulkan empat korban tewas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo mengatakan proses penyelidikan mengarah pada sistem kerja palang pintu perlintasan. Salah satu yakni fungsi dan kelayakan sistem kerja sensor di perlintsan 732.

Intinya, kata dia, saat ini pihaknya mencari siapa yang paling bertanggungjawab terhadap kasus ini.

“Contohnya, jika memang pihak mekanik menyampaikan sudah mereparasi atau merawat dan menyatakan layak tapi hasil penyelidikan ada ketidaklayakan perlintasan ya pihak itu yang harus bertanggungjawab,” terang dia.

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Labfor Mabes Polri di Semarang. Hasil olah TKP dari sisi forensik itu diperkirakan bisa diterima Polres Sleman pekan depan.

Hingga Selasa (28/1/2014) tidak ada saksi lain yang diperiksa sehingga masih delapan orang sebagai saksi.

“Korban selamat juga belum diperiksa, masih trauma,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya