SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengamati empat sepeda motor yang ringsek dan terbakar dalam kecelakaan di sekitar pintu perlintasan kereta api 732 di Dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, DI. Yogyakarta, Kamis (23/1/2014). Empat orang tewas akibat tertabrak kereta KA Senja Utama Solo dari arah barat. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN – Penjaga palang pintu perlintasan 732, Setiyanto, 32, warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Bantul hingga Jumat (24/1/2014) masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Sleman.

Setiyanto di Mapolres didampingi oleh dua petugas dari PT KAI Daops VI Jogja. Selain itu anak serta istri dan juga orangtuanya juga tampak setia menungguinya di depan ruang Reskrim Polres Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga kemarin pria dua anak itu masih diperiksa dalam kasus kecelakaan kereta yang menewaskan empat pengendara motor di perlintasan 732.

Kendati demikian Setiyanto tidak bisa memberikan keterangan kepada wartawan karena tidak mendapatkan izin dari Humas PT KAI Daop VI.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menjelaskan, karena keterlibatannya dalam kasus itu pihak keluarga menitipkan Setiyanto di Mapolres Sleman. Hal itu untuk mengantisipasi adanya keluarga korban yang menanyakan perihal kasus tersebut.

“Semalam dititipkan di Mapolres, tidur di ruang penyidik,” terangnya saat ditemui di Mapolres Sleman, Jumat (24/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya