SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengamati empat sepeda motor yang ringsek dan terbakar dalam kecelakaan di sekitar pintu perlintasan kereta api 732 di Dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, DI. Yogyakarta, Kamis (23/1/2014). Empat orang tewas akibat tertabrak kereta KA Senja Utama Solo dari arah barat. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

– Setiyanto, penjaga perlintasan 732, di Dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping Sleman menutup kedua  palang pintu sekitar pukul 06.45 WIB. Para pengendara berhenti di depan perlintasan menunggu kereta melintas.

– Kereta Api Prameks jurusan Jogja-Kutoarjo dari arah timur ke barat melintas di perlintasan sebelah selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

– Sesaat setelah melintas, tiba-tiba palang pintu sebelah selatan terbuka. Diduga penjaga tidak mengetahui adanya kereta api dari barat.

– Empat pengendara motor langsung melintas masuk karena palang pintu sudah terbuka. Sementara di utara, palang masih tertutup. Keempat pengendara tersebut paling depan yakni motor Vespa tanpa pelat nomor yang dikendarai Ahmad Wido Pratomo siswa kelas XII SMA 1 Gamping dengan memboncengkan korban (tewas) Gitri Yudha. Ada salah satu pengendara dari arah utara yang berteriak memberitahukan kepada para korban, bahwa masih ada kereta lagi yang akan lewat tapi sudah telat dan korban tidak terlalu mendengar.

– Setelah keempat pengendara melewati palang sebelah yang terbuka, tiba-tiba palang kembali tertutup. Diduga penjaga baru sadar bahwa ada Kereta Api Senja Utama Solo jurusan Jakarta-Solo melaju dari arah barat ke timur sehingga kembali menutup palang.

– Dalam hitungan detik keempat motor tertabrak KA. Sempat terdengar bunyi ledakan keras diikuti dengan api membumbung tinggi dari bagian depan lokomotif.

– Tiga motor terbakar Honda Astrea Grand Nopol AB 4256 LS, Suzuki Shogun 125 warna merah nopol AB 4471 WD dan Honda Revo merah nopol AB 6004 JN dan satu motor Vespa tanpa pelat rusak parah.

– Pengemudi Vespa, Ahmad Wido Pratomo siswa kelas XII SMA 1 Gamping selamat meski sempat terlempar. Empat korban tewas karena terbakar dan anggota tubuhnya tercerai berai. Satu korban tewas di antaranya terlempar hingga sekitar 80 meter, sedangkan keempat motor terlempar sekitar 20 meter dan berada di tengah perlintasan.

– Beberapa menit setelah kejadian api masih membakar tiga unit motor.

– Ratusan warga memberikan pertolongan. Termasuk para siswa dan guru SMA 1 Gamping karena sekolah itu berdekatan dengan TKP.

– Sesaat pasca kejadian, aparat kepolisian mengamankan penjaga palang pintu perlintasan ke Mapolsek Gamping.

– Sekitar pukul 08.30 WIB tim identifikasi Polres Sleman bersama Polda DIY melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti empat unit motor.

– Polisi meminta keterangan sejumlah saksi karena adanya dugaan human error.

Diolah dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya