SOLOPOS.COM - Suasana di lokasi kecelakaan kereta api Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN—Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman melakukan uji coba tes urin terhadap penjaga perlintasan 732, Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Tes urin itu dilakukan untuk melengkapi berkas penyelidikan kecelakaan di perlintasan 732 yang menelan empat korban jiwa pada Kamis (23/1/2014) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menjelaskan tes urin dilakukan untuk melihat kemungkinan kelalaian penjaga apabila menggunakan sejenis narkoba.

Alaal menegaskan hasil tes urin Setiyanto ternyata negatif. Pria asal Bantul itu tidak terlibat narkoba atau sejenis dopping dan obat berbahaya.

“Tes urin sudah dilakukan pekan lalu, dan hasil sudah keluar negatif. Jadi tidak terkait dengan kemungkinan penggunaan narkoba,” terang Alaal, Selasa (28/1/2014).

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Labfor Mabes Polri di Semarang. Hasil olah TKP dari sisi forensik itu diperkirakan bisa diterima Polres Sleman pekan depan.

Hingga Selasa (28/1/2014) tidak ada saksi lain yang diperiksa sehingga masih delapan orang sebagai saksi. “Korban selamat juga belum diperiksa, masih trauma,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya