SOLOPOS.COM - Petugas penyelamat mencari para korban di antara reruntuhan kereta api Amtrak di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (12/5/2015) waktu setempat. (JIBI/Solopos/Reuters)

Kecelakaan kereta api terjadi di Philadelphia, sedikitnya lima orang tewas dalam kejadian itu. 

Solopos.com, JAKARTA-Sebuah rangkaian kereta penumpang Amtrak tujuan Kota New York tergelincir di utara Philadelphia Selasa (12/5/2015) malam waktu AS atau Rabu (13/5/2015) pagi WIB sehingga menewaskan paling sedikit lima orang dan melukai 50 orang lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak itu saja kecelakaan maut itu juga menggemparkan Amerika Serikat di mana beberapa orang, termasuk Wali Kota Philadelphia Michael Nutter, melukiskan kecelakaan itu sebagai bencana di mana gerbong-gerbong kereta jumpalitan dan ringsek.

Badan Keselataman Transportasi Amerika Serikat (NTSB) dan Jawatan Kereta Apil Federal (FRA) mengaku telah mengirimkan tim ke lokasi bencana.

Ekspedisi Mudik 2024

Juru bicara NTSB mengatakan penyelidikan atas kecelaan ini memasuki tahap dini, namun tidak ada teori lain penyebab tergelincirnya kereta kecuali kecelakaan semata.

Sedangkan para korban sendiri melukiskan kecelakaan maut itu dengan penuh kengerian, salah satunya diutarakan wartawan dan produser acara NBC Nigthly News dari jaringan televisi NBC, Janelle Richards.

Richardse tengah berada dalam kereta maut itu sewaktu kecelakaan terjadi. Menurut dia, tiba-tiba dia mendengar suara keras tabrakan dan orang-orang ikut terbanting.

Asap mengepul di mana-mana ketika para penumpang berusaha keluar dari gerbong kereta. Seorang pria berhasil memaksa pintu terbuka sehingga cukup membuat orang keluar dari gerbong, kata dia.

Polisi langsung membanjiri daerah Port Richmond di mana kecelakaan itu terjadi dengan memerintahkan orang-orang untuk kembali.

Rupanya para polisi ini khawatir gerbong kereta akan seketika berbalik kembali atau karena jalur kereta masih berbahaya untuk dilintasi, kata Richards.

“Semua orang bergerak sejauh mungkin dari kereta itu,” kata dia.

Para petugas pemadam kebakaran membunyikan alarm tanda adanya bencana berkorban banyak dan ratusan petugas pemadam kebakaran serta polisi pun langsung mendatangi lokasi bencana.

Beberapa orang terperangkap di dalam gerbong kereta dan harus diselamatkan dengan alat hidrolik, kata Kepala Dinas Kebakaran Philadelphia Derrick J. V. Sawyer seperti dikutip NBC.com.

“Saya tak pernah menyaksikan kecelakaan sedahsyat ini,” kata Sawyer merujuk gerbong-gerbong kereta yang ringsek dan terbalik ini.

“Anda bisa menyaksikan sendiri gerbong-gerbong itu benar-benar tergelincir dari rel,” kata Sawye. “Gerbong-gerbong hancur sama sekali. Selubung alumuniumnya hancur dan semuanya terbalik total. Ini pemandangan yang mengerikan.”

Salah seorang penumpang bernama Patrick Murphy yang mengaku berada di kereta itu menyatakan secara suka rela membantu para penumpang lain keluar dari gerbong kereta.

Orang ini juga mencuit foto-foto para petugas pemadam kebakaran yang menolong orang-orang yang terhimpit di dalam gerbong. “Doakanlah mereka yang terluka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya