Kecelakaan kereta api dengan sebuah motor di perbatasan Karanganyar-Boyolali membuka mata bahaya yang mengancam di perlintasan.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua kakak beradik, Riski Muhamad Ari, 12, dan Rasya Danaka, 3, warga Dukuh Sadon RT 004/RW 007, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tersambar kereta api barang, Senin (25/5/2015) pukul 08.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya enggak nyangka. Pagi tadi masih sama saya. Sebelum kecelakaan itu, saya sama Rizky masih sama-sama mainan Facebook pakai HP. Kami masih sempat melihat halaman Facebook teman-teman, saling bagi-bagi komentar,” tutur Nafonda Ridho Utama, 11, pelan, dengan suara sedikit tertahan.
Mukanya tertunduk lesu. Sementara itu, dari dalam sebuah rumah berpagar tembok cokelat yang berada tepat di seberang rumah Nafonda, suara isak tangis tak henti-hentinya terdengar. Sekitar pukul 10.30 WIB, di balik tembok rumah sederhana di RT 005/RW 007 Dukuh Sadon, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, tersebut, jenazah tetangga sekaligus teman akrab Nafonda, yakni Rizky Muhammad Ari, sedang dimandikan.
Di dalam ruangan utama rumah tersebut, jenazah Rasya Janaka, 3, menunggu giliran untuk dimandikan. Sebagai salah seorang sahabat dekat sekaligus tetangga Rizky, Nafonda mengatakan kejadian nahas yang menimpa Rizky dan adiknya sama sekali tidak diduga.
Nafonda bercerita sama sekali tidak mendapat firasat apapun sebelum meninggalnya Rizky. Menurutnya, Rizky baik-baik saja, tidak memperlihatkan gelagat yang aneh. Mereka bahkan asyik duduk bersama dan mengomentari status sejumlah kawan dalam jejaring sosial Facebook. Saat ditanya apa saja komentar Rizky terhadap sejumlah temannya, Nafonda mengaku tidak begitu memperhatikan.
“Meski saya enggak begitu memperhatikan dia [Rizky] update status apa, komentarnya apa, tapi seingat saya enggak ada komentar yang aneh. Saya masih enggak bisa percaya Rizky dan adiknya, Rasya sudah enggak ada, padahal tadi kami sempat boncengan bertiga,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
