SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 998 RS setelah ditabrak Kereta Api Kaligung jurusan Brebes-Semarang di perlintasan kereta api Dusun Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (20/8/2017) siang. (Facebook.com-Dinda Putri)

Kecelakaan antara kereta api dan mobil di Kendal yang menewaskan lima orang dikaitkan warganet dengan hal gaib.

Semarangpos.com, KENDAL – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api Kaligung rute Brebes-Semarang dan mobil Toyota Avanza hitam berpelat nomor B 998 RS terjadi di perlintasan kereta api di Dusun Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (20/8/2017) siang. Kecelakaan yang menewaskan lima penumpang Toyota Avanza itu dikaitkan dengan hal gaib oleh sebagian netizen.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Tabrakan maut itu ramai dibicarakan netizen di grup Facebook Liputan Kendal Terkini. Sebagian dari mereka menganggap kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan Dusun Brogo itu terkait dengan hal gaib di luar nalar manusia.

Wes biasa tiap tiap tahun paling ora yo ping 3 makan korban. Berdoa dulu sebelum keluar rumah ya lur. Bagi yang percaya adanya gaib mungkin anda paham apa yang saya garis merah bulat itu. Positive thinking,” tulis pengguna akun Kenangan Terindah dengan menyertakan foto tampah yang terlindas Toyota Avanza.

Sebagian netizen bahkan mengaitkan kecelakaan-kecelakaan di perlintasan kereta api Dusun Brogo, Kendal selama ini dengan pesugihan. “Pesugihan,” tulis pengguna akun Facebook Revan Maheswara singkat.

Meski rekan sejaringan Internet mereka gencar mengaitkan musibah itu dengan hal gaib, sebagian netizen lain tak percaya jika tabrakan maut di Kendal tersebut ada hubungannya dengan hal gaib. Foto tampah yang dimaksud tersebut, menurut sebagian netizen, hanya berisi cabai yang biasa dijemur warga sekitar perlintasan kereta api.

Kui lombok garig bos. Ditindihi watu ben ora kawur tampahe [Itu cabai kering. Diberi batu agar tampahnya tak tertiup angin],” ungkap pengguna akun Facebook Ahmad Khoerudin.

Kui meme lombok lur, lha wong sing ning tampah kui watu udu kendi [Itu jemuran cabai, yang di tengah tampah itu batu, bukan kendi],” tulis pengguna akun Facebook.

Terlepas dari kaitannya dengan hal gaib yang diungkapkan sebagian netizen, kecelakaan maut tersebut terjadi karena perlintasan kereta api itu tak memiliki palang pintu dan tak dijaga petugas. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, salah seorang dari lima korban tewas dalam kecelakaan tersebut bernama Lina Retnowati, 37, warga Jl. Salak Barat VIII No. 14 A, RT 011/RW 005, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, ?Jakarta Barat. Lima korban tewas langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Kendal.

Sejumlah netizen di grup Facebook Liptan Kendal Terkini menganggap kecelakaan maut itu terjadi karena kelalaian si pengemudi Toyota Avanza. Mereka mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu seperti di Dusun Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya