SOLOPOS.COM - Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang mengecek bangkai minibus Solaris Jaya pada Selasa (7/3/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar, tim Puslabfor mengecek bangkai bus Solaris Jaya yang terjun ke jurang di Gondosuli.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang pada Selasa (7/3/2017) mengecek bangkai minibus Solaris Jaya berpelat nomor K 1677 CD yang jatuh ke jurang di Gondosuli, Tawangmangu, hingga menewaskan enam penumpang, Minggu (26/2/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Minibus Solaris Jaya yang mengangkut 29 penumpang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Sarangan ke Tawangmangu melewati jalur lama Tawangmangu di Gondosuli, Tawangmangu. Seksi Kecelakaan Ditlantas Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) pada Senin (27/2/2017). (Baca juga: Polisi Pastikan Ini Penyebab Minibus Terjun ke Jurang Gondosuli)

TAA itu untuk mengetahui kemiringan jalan, luas penampang jalan, bagaimana kendaraan terlibat kecelakaan, ada bekas pengereman di jalan atau tidak, kecepatan kendaraan, bagaimana kendaraan terguling, dan lain-lain. Proses penyelidikan dilanjutkan tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang.

Tim itu mengecek kondisi kendaraan, seperti rem, ban, fungsi pengereman, dan lain-lain. Tim mulai membongkar ban untuk mencari apa yang dibutuhkan untuk proses penyelidikan. Tim terdiri atas tiga orang yang dipimpin Kaur Fisika Komputer Forensik Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang, Kompol Toto Tri Kusuma.

“Kami cek kondisi kendaraan ini layak atau tidak, rem masih bisa digunakan atau tidak, kampas dan ban masih layak atau enggak, sistem kerja atau fungsi masih atau tidak. Pengakuan sopir kan rem bermasalah makanya kami cek. Di lokasi kejadian tidak ada bekas pengereman, makanya kami cek,” kata Toto saat ditemui wartawan di sela-sela mengecek bangkai minibus di belakang Mapolres Karanganyar.

Toto menuturkan proses itu merupakan bagian dari olah TKP. Tetapi, Toto enggan menjelaskan lebih detail apakah pengecekan melibatkan pabrik yang merakit minibus itu atau tidak.

“Kami hanya cek, bongkar, dan kami sampaikan ke pimpinan. Kami bikin berita acara lalu kami serahkan ke Polres. Yang bermasalah apakah orangnya atau mobilnya. Nanti dikeluarkan di berita acara. Kalau kerja sama dengan pihak perakit, tergantung permintaan nanti,” ujar dia.

Toto kembali menegaskan kedatangan tim Puslabfor untuk mengecek kondisi minibus yang terjun ke jurang sedalam 18 meter itu. Bangkai minibus berhasil ditarik dari dasar jurang pada Minggu (5/3/2017). Padahal proses evakuasi sudah dimulai pada Rabu (8/3/2017).

Polres Karanganyar menggandeng pihak penyedia jasa derek dari Jawa Timur dalam proses evakuasi itu. Proses evakuasi terkendala medan yang curam, posisi bangkai minibus di dasar jurang, dan cuaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya