SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Warga tenggelam Karanganyar, perempuan yang hilang terseret arus saluran air di Jl. Lawu ditemukan tewas.

Solopos.com, KARANGANYAR — Perempuan yang hanyut di saluran air Jl. Lawu, Dukuh Gondang RT 003/RW 013, Nglebak, Tawangmangu, Kamis (24/11/2016) siang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (25/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan itu dipastikan bernama Sarmini, 25, warga Dukuh Mutihan RT 003 Desa Karangbangun, Matesih. Jenazah Sarmini ditemukan di Dukuh Jloko Tengah RT 002/RW 016, Plosorejo, Matesih. Baca juga: Perempuan Hanyut Terbawa Arus Saluran Air Jl. Lawu

Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan saat ditemukan Sarmini dalam kondisi meninggal dan tanpa busana.

Diduga busana Sarmini tercabik arus air dan bebatuan di saluran air. “Sekujur tubuh penuh luka lebam dan lecet, diduga akibat terbentur benda-benda saat hanyut di saluran atau kali itu,” ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah diketahui tengkorak kepala korban pecah serta mata bagian kanan tertutup daging karena kulit kepala robek dari belakang sampai depan atau dahi.

Jenazah Sarmini ditemukan kali pertama oleh Pomo, 42, warga Jloko Tengah RT 002/RW 016 Plosorejo, Matesih. Sekitar pukul 05.15 WIB, Pomo bermaksud buang hajat di Sungai Samin.

Saat itu dia melihat sesosok benda mirip boneka tersangkut di bebatuan kali. Lantaran penasaran, Pomo mendekati benda tersebut dan mendapati jenazah perempuan dalam posisi telungkup.

Lantaran takut, Pomo memberi tahu tetangganya, Subandi, 57. Setelah dipastikan ada jenazah manusia, mereka melapor ke Polsek Matesih.

Selanjutnya polisi mendatangkan keluarga korban untuk memeriksa kondisi jenazah. “Keluarga membenarkan jenazah itu memang Sarmini berdasarkan kondisi gigi,” kata dia.

Kondisi wajah Sarmini sulit dikenali lantaran tengkorak kepalanya pecah. Selanjutnya jenasah Sarmini dievakuasi ke Mapolsek Tawangmangu sebelum diserahkan kepada keluarganya.

Keluarga menyatakan tidak ingin ada autopsi terhadap jenazah. Selanjutnya, keluarga memakamkan jenazah Sarmini di permakaman umum desa setempat.

Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, mengimbau masyarakat senantiasa waspada bila beraktivitas di dekat sungai atau saluran saat hujan. Diperkirakan musim penghujan akan terus memuncak memasuki Desember 2016.

“Tidak hanya banjir, waspadai juga potensi berbagai bencana, seperti tanah longsor,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya