SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Satlantas Polres Karanganyar menaikkan sepeda motor milik korban kecelakaan ke mobil unit penanganan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan terjadi di jalan Solo-Karanganyar, tepatnya di Jaten, Kamis (14/7/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kecelakaan di Karanganyar kembali terjadi, tepatnya jalan Solo-Karanganyar, Jaten. Sebuah mobil melompati jalan dan menabrak motor dan sepeda listrik.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan karambol terjadi di jalan raya Solo-Karanganyar KM 9, tepatnya di Jaten, Kamis (14/7/2016) pukul 11.00 WIB. Bahkan sesaat sebelum kecelakaan, mobil Isuzu Panther AD 8888 WP melompati median jalan dan menabrak tiga sepeda motor dan sebuah sepeda listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil yang dikemudikan warga Papahan, Tasikmadu, Suroto, 68, itu melaju dari Solo ke Karanganyar. Sesampainya di depan pabrik plastik di Jaten, mobil melompati median jalan setinggi 30 cm. Mobil masuk ke jalur untuk melaju kendaraan dari arah berlawanan. Mobil menabrak tiga sepeda motor, yaitu Honda Scoopy berpelat nomor AD 2266 XP, Honda Supra berpelat nomor AD 3397 KP, Yamaha Jupiter Z berpelat nomor AD 3179 LZ, dan sebuah sepeda listrik.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengendara Honda Scoopy diketahui merupakan warga Kalongan, Papahan, bernama Puspita Ayu Dea Putri. Dia memboncengkan seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Sedangkan Honda Supra dikendarai M. Rosyid, 14, dan Pambudi, 21. Yamaha Jupiter Z dikendarai dua pelajar SMP, yaitu Fatur Roziqin, 16, dan M. Faisal Bagus, 15. Sepeda listrik dikendarai Minarsi.

Akibatnya, kondisi mobil ringsek di bagian depan sebelah kanan sedangkan Honda Scoopy rusak di bagian depan. Kondisi dua sepeda motor dan satu sepeda listrik tidak terlalu parah. Sedangkan pengemudi mobil dan penumpang tidak mengalami luka, tetapi terlihat kaget.

Pemilik bengkel di dekat lokasi kejadian, Mariman, mengatakan kecelakaan bermula saat mobil Suroto melompati median jalan lalu menghantam kendaraan yang melaju pada jalur berlawanan. Mobil menabrak Honda Scoopy kali pertama lalu menyenggol dua sepeda motor lainnya dan satu sepeda listrik. Honda Scoopy dan pengendara terseret di bawah mobil hingga tepi jalan. Mobil berhenti sebelum tercebut ke parit di tepi jalan.

“Mobilnya tahu-tahu mencolot lewat median itu. Tidak tahu kok bisa melompat. Lalu nabrak kendaraan dari arah Karanganyar. Satu sepeda dan yang naik terseret di bawah mobil. Kayaknya mobilnya bisa berhenti karena ada sepeda motor nyangkut di bawah mobil. Kalau enggak, mungkin mobilnya nyemplung parit,” kata Mariman saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Sebanyak tujuh orang pengendara sepeda motor dan sepeda listrik mengalami luka-luka. Mereka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Jati Husada Karanganyar dan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Jalan dari Karanganyar ke Solo tepatnya di lokasi kejadian itu sempat macet karena Isuzu Panther menghalangi jalan. Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar dibantu warga memindahkan mobil dan sepeda motor dari tengah jalan.

Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga melaju terlalu ke kanan sehingga melompati median jalan dan masuk ke jalur berlawanan arah.

“Korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit. Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Kami akan meminta keterangan dari pengemudi mobil dan saksi di lapangan maupun korban,” ujar dia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya